search

Berita

Kompor InduksiGas Elpiji Diganti

Elpiji 3 Kg Bakal Ditarik dan Diganti Kompor Listrik, Ini Tanggapan Netizen

Penulis: Redaksi Presisi
Sabtu, 17 September 2022 | 1.203 views
Elpiji 3 Kg Bakal Ditarik dan Diganti Kompor Listrik, Ini Tanggapan Netizen
Ilustrasi kompor induksi (Sumber:Istimewa)

Presisi.co - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) disebut bakal menarik peredaran elpiji 3 kilogram (kg). Sebagai gantinya, perusahaan setrum negara tersebut bakal membagikan paket kompor listrik bagi masyarakat.

Kabar mengenai hal tersebut diunggah dalam akun @info_samarinda pada Jumat, 16 September 2022 malam, mengutip katadata.co.id. Dalam berita tersebut, Kementrian ESDM dan PLN akan menyediakan sepaket kompor listrik induksi secara gratis kepada masyarakat di beberapa daerah.

Paket tersebut terdiri daru satu unit kompor listrik induksi dengan dua tungku masak yang masing-masing berdaya 1.000 watt. Selain itu, ada pula dua unit perabotan pelengkap yakni panci dan wajan yang disertai modul Internet of Things atau IoT untuk menyimpan data konsumsi energi listrik.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan program konversi dirancang pemerintah untuk menghemat dana kas negara (APBN). Menyasar 5 juta keluarga, program ini diproyeksi dapat menghemat sebanyak Rp. 5,5 trilliun per tahun.

"Saving ini dari mana? Ini dari fakta bahwa per kilogram elpiji biaya keekonomiannya adalah sekitar Rp 20 ribu, sedangkan biaya keekonomian (kompor induksi) sekitar Rp 11.300 per kilogram listrik ekuivalen," kata Darmawan.

Kabar tersebut lantas ramai dikomentari warganet. Dalam kolom komentar unggahan tersebut, banyak netizen yang mempertanyakan rencana konversi tabung gas elpiji menjadi kompor induksi. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.

“Apa coba alasan gas elpiji ditarik, coba dijelaskan ke publik. Pikirkan dampaknya ke depan,” tanya akun @ha***

“1000 watt, ini sepertinya buat keluarga ekonomi menengah ke atas ya. Rata-rata (tegangan listrik) keluarga menengah ke bawah 450-900 watt aja kayaknya,” ucap akun @sa***u

“Ntar, kalau (listrik) nunggak diputus. Masak pakai kompor kayu,”beber  @a**aw

“Dikira murah, kah, tagihan pakai kompor listrik. Belum lagi kalau tarif listrik naik,” keluh @s***l*

“Kalau mati lampu gimana,” sebut @Al****