search

Advetorial

Petani KukarProkom KukarEdi DamansyahKukar Idaman

Kembangkan Sektor Pertanian, Begini Gagasan Jitu Bupati Kukar Edi Damansyah

Penulis: Naldi Ghifari
Senin, 28 Maret 2022 | 569 views
Kembangkan Sektor Pertanian, Begini Gagasan Jitu Bupati Kukar Edi Damansyah
Bupati Kutai Kartanegara saat membuka pelatihan meracik pupuk organik. (Istimewa)

Tenggarong, Presisi.co – Bupati Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, resmi membuka pelatihan meracik pupuk organik cair atau jamu bumi di Balai Kecamatan Tenggarong pada Senin, 28 Maret 2022.

Dalam sambutannya, Edi sapaan orang nomor satu di Kota Raja itu menyebut, Pemkab Kukar bakal terus melakukan penguatan di sektor pertanian yang dimulai dari tingkat RT, kelurahan dan kecamatan.

Ia menegaskan, untuk memenuhi kebutuhan dasar pangan ini, setiap kelurahan diminta harus membuat kebun-kebun sendiri.

“Kita ingin Kelompok Wanita Tani (KWT) setiap kelurahan mulai bergerak maju berangkat dari hal kecil baru mencapai hal yang besar,”ucapnya.

Selain itu, Edi menginginkan apa yang menjadi salah satu program Kukar Idaman ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat agar terus bergerak maju, serta mampu menunjukkan aktivitas dan kreativitas. Sementara, Pemkab Kukar yang nantinya akan memberikan fasilitas dan mencari pasarnya.

Bupati Kukar tersebut juga mengharapkan melalui pelatihan pupuk organik cair atau jamu bumi ini, KWT-KWT di Kukar bisa menambah ilmu pengetahuan dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM).

Menurutnya hal tersebut berguna untuk mengantisipasi kekurangan pupuk dan mempersiapkan SDM handal, terkhusus dalam menghadapi pembangunan IKN ke depan.

“Nanti akan banyak yang datang ke Kukar dengan adanya IKN ini, kita sebagai mitra harus siap dalam pemenuhan pangan dan mereka pasti mencari bahan makanan yang diberi pupuk organik,” ungkapnya.

Kepada para perwakilan KWT 12 Kelurahan di Tenggarong dan perwakilan KWT Kecamatan, Edi berpesan agar menggunakan waktu pelatihan sebaik – baiknya, agar bisa membawa ilmu bermanfaat dan langsung dipraktikkan di tempat asal mereka.

Lebih lanjut, kata Edi, Pemkab Kukar sudah menetapkan peraturan Bupati, agar perusahaan yang ada di Kukar membeli semua produk olahan lokal di tempatnya beroperasi untuk lebih memberdayakan dan meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Raja.

“Pemkab Kukar sangat serius memajukan dunia pertanian dalam arti luas berbasis kawasan dan hilirisasi di Kukar, hal ini tentu tidak akan bisa tercapai tanpa kerja sama kita semua. Pemkab akan terus memberikan fasilitas mulai dari infrastruktur, jalan usaha tani, embung, peralatan pertanian, penguatan kelompok tani, peningkatan SDM para petani dan lain sebagainya,” ujarnya.

Akan hal tersebut, Edi menegaskan agar para KWT saling mengingatkan dan selalu memperbarui data kelompok dan warga sekitarnya.

“Ingatkan jika kurang aktif, cek terus keberadaan anggotanya, kami yakin perkembangan KWT di Kukar ini terus bergerak maju dan apa yang kita lakukan hari ini akan menjadi contoh bagi kecamatan lainnya, nanti untuk melakukan pelatihan bagi KWT nya di Kecamatan,”tegasnya.

Sementara itu, Camat Tenggarong, Sukono, mengingatkan agar para peserta bisa mengikuti semua materi yang diberikan oleh nara sumber Sutrisno dari PPS Kota Bangun tersebut.

“Jangan ada yang meninggalkan tempat jika pelatihan belum selesai, gunakan waktu ini sebaik mungkin karena ilmu ini sangatlah berguna bagi KWT,”pintanya. (*)