Penulis: Siaran Pers
JAKARTA - Komitmen Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) untuk menciptakan generasi muda harapan bangsa kembali mendapat apresiasi.
Hal tersebut terbukti setelah Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) memberi akses pemodalan untuk 4 Wirausaha Muda Pemula yang merupakan mahasiswa/mahasiswi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).
Menurut Rektor Universitas Moestopo, Prof. Dr. Rudy Harjanto, M.Sn., langkah yang dilakukan Kemenpora RI patut diapresiasi. Sebab komitmen Universitas Moestopo untuk melahirkan generasi penerus bangsa ini sejalan dengan komitmen Kemenpora RI yang ingin melahirkan wirausahawan/wirausahawati demi kemandirian bangsa.
"Kami berharap dengan dukungan dari Kemenpora RI, Universitas Moestopo dapat melahirkan insan mandiri yang kreatif, produktif dan inovatif di masa depan," kata Prof. Rudy.
Untuk meraih akses permodalan dari Kemenpora RI ini tidaklah mudah. Sebelum mendapatkan sokongan, para calon Wirausaha Muda Pemula harus mengikuti Kuliah Kewirausahaan Pemuda Tahap I, II, dan III guna membangun mindset jiwa kewirausahaan.
Ada sekitar 29 perguruan tinggi yang terpilih untuk memasuki seleksi tahap III setelah memaparkan berbagai rencana aksi atau bisnis plan dan menghasilkan. Seleksi tahap ini dititikberatkan pada pengecekan kelengkapan dokumen administrasi yang mendukung proposal perencanaan usaha yang telah terseleksi.
Selanjutnya jika semua terpenuhi akan diberikan dukungan fasilitas permodalan. Besaran permodalan bagi Wirausaha Muda Pemula mencapai Rp 10 juta dan ada 78 orang Wirausaha Muda Pemula yang terpilih pada tahap III yang digelar pada awal Desember tersebut.
Adapun Wirausaha Muda Pemula dari Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) adalah sebagai berikut:
1. Muhammad Abdul Hakim Islami dengan bidang usaha produksi 'Charcoal Space' (mahasiswa FEB)
2. Chanel Queen Antauw dengan bidang usaha makanan 'GwudBrownie' (mahasiswa FEB)
3. Taliida Nabilah Koesariani dengan bidang usaha minuman 'Ramu Coffee' (mahasiswa FEB)
4. Delia Tri Adianti dengan bidang usaha industri kreatif 'Diaz Collection' (mahasiswa FEB).
Sumber: Press Release Universitas Moestopo Jakarta
