search

Advetorial

edi damansyahKukar IdamanProkom KukarPertanian Kukar

Bupati Edi Damansyah Ingin Selesaikan Masalah Pertanian di Kukar

Penulis: Cika
Sabtu, 23 Oktober 2021 | 368 views
Bupati Edi Damansyah Ingin Selesaikan Masalah Pertanian di Kukar
Bupati Kukar, Edi Damansyah. (Istimewa)

Kukar, Presisi.co - Persoalan sektor pertanian di Kutai Kartanegara (Kukar) mendapat perhatian serius dari Bupati Jukar Edi Damansyah.

Selaku Ketua KTNA Kukar, Edi Damansyah ingin persoalan pertanian di Kabupaten Kukar bisa cepat teratasi,

"Kita sudah banyak diskusi, ke depan harus kerja, ini serius tidak main-main. Beban berat mendapat amanah ini harus bisa memberikan solusi masalah yang dihadapi masyarakat petani khususnya Tenggarong Seberang," tegas Bupati pada acara peresmian penggunaan mesin pompa air irigasi dari Kementerian Pertanian RI (APBN Tahun 2021) di Desa Bukita Pariaman dan Desa Bhuana Jaya Tenggarong Seberang, Sabtu 23 Oktober 2021.

Pada tahun 2022 telah dihitung alokasi anggaran Rp 140 miliar untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi para petani. Seperti, pengairan, embung, jalan usaha tani, peralatan, bibit dan lainnya.

"Khusus Tenggarong Seberang ada 3 titik, yaitu luas 1550,05 hektare, 2166,71 hektare dan 1216,71 hektare dan mendekati 5000 hektare masuk dalam hitungan dan saya ingin minta betul-betul kerjasamanya yang baik," tegasnya.

Untuk menindaklanjuti hal tersebut itu pula, Edi telah menginstruksikan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kukar, Sutikno untuk menghitung persiapan 2022 secara detail.

"Karena saya ingin membuktikan pada dunia guna menepis komentar di luar sana lahan pertanian di Tenggarong Seberang habis tergusur oleh pertambangan nyatanya ke depan akan menjadi lumbung pertanian di Kukar khususnya dan Kaltim pada umumnya," jelasnya.

Edi menambahkan, ia ingin penggunaan alokasi dana yang ada nanti tidak sampai salah letak. Harus benar-benar di tempat yang nenar agar semua kerja keras tidak sia-sia.

"Sekarang jamannya kerja dan stop banyak bicara dan kerjanya harus sesuai data. Saya minta semua harus berperan aktif baik itu dari KTNA dan Gapoktan yang sudah aktif harus berperan aktif memberikan saran dan masukan bukan kerja sembarangan," tuturnya.

Sementara itu, Kades Bukit Pariaman, Sugeng mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemkab Kukar.

Sugeng berharap, semoga ini bisa bermanfaat dengan baik pada dua desa yakni Desa Bukit Pariaman dan Desa Bhuana Jaya.

"Dan kami berharap ada bantuan kontinyu karena saat sekarang para petani belum bisa berdiri sendiri namun tidak menyangkal kalau kedepannya nanti kami sangat berharap bisa mandiri dan memberikan manfaat," ucapnya. (*)