Penulis: Nur Rizna Feramerina
Balikpapan, Presisi.co - Wafatnya warga binaan asal Selandia Baru di Lapas Klas IIA Balikpapan akibat Covid-19, mendorong pimpinan Lapas menyegerakan vaksinasi untuk warga binaan mereka.
Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Lapas Klas IIA Balikpapan, Timbul Aliansyah Panjaitan sudah mengajukan usulan vaksinasi kepada Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud pada 22 Juli 2021 lalu. "Tapi belum ada jawaban kapan vaksinnya," terangnya.
Padahal, saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya mempercepat vaksinasi bagi seluruh masyarakat. Menanggapi hal itu, Rahmad Mas'ud membenarkan pihak Lapas telah mengajukan permohonan vaksinasi.
Ia berjanji segera memberikan jatah vaksin bagi para warga binaan. Namun, untuk saat ini disebutkannya, stok vaksin Balikpapan memang sangat terbatas. "Semoga dalam gelombang kedua nanti Insya Allah kami berikan untuk Lapas Balikpapan," ungkapnya, Kamis 5 Agustus 2021.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Satgas Covid-19 Nasional, Ganip Warsito menyebut keterbatasan vaksin disebabkan karena sebagian vaksin yang datang berbentuk mentah dan harus diproses terlebih dahulu. "Untuk mengatasi itu, pemerintah sudah mendatangkan vaksin yang jadi. Sehingga mulai Agustus ini kebutuhan vaksin sudah bisa ditangani," imbuhnya. (*)
Editor: Rizki
