Penulis: Naldi Ghifari
Tenggarong, Presisi.co - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) mulai melakukan pelatihan pemulasaran bagi jenazah korban Covid-19. Hal ini dilakukan pasca meningkatnya, kasus kematian di Kukar dalam seminggu terakhir. Terlebih juga ada ditemukan pasien Covid-19 yang meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri (isoman).
Relawan dan Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 ditingkat kecamatan pun menjadi sasaran peserta. Hal ini juga dianggap dapat mengurangi beban tenaga kesehatan dalam melakukan pemulasaran hingga pemakaman jenazah.
"Jadi kita mencoba melakukan pelatihan bagi sukarelawan atau relawan atau para petugas di kecamatan dan desa," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, Kamis (22/7/2021).
Pelatihan pun dilakukan dengan dua metode, yaitu secara online dan tatap muka terbatas. Metode online dikhususkan bagi kecamatan-kecamatan yang letaknya jauh, sedangkan metode tatap muka dilakukan bagi kecamatan-kecamatan yang berada dekat dengan Kecamatan Tenggarong. Tapi dilakukan secara prokes yang ketat.
Nantinya kedua dinas ini akan memberikan pelatihan secara khusus. Memastikan para relawan memahami tata cara pemulasaran yang baik dan benar. Dengan artian kedepan proses pemulasaran hingga pemakaman jenazah COVID-19 tidak hanya menjadi tugas nakes saja, tapi lebih kepada tugas bersama dengan masyarakat.
"Minimal alat peraga dari Diskes Kukar, termasuk di lapangan menggunakan alat dari BPBD Kukar," ringkas Martina. (*)
Editor: Yusuf
