Penulis: Nur Rizna Feramerina
Balikpapan, Presisi.co - Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Heri Wiranto dan Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak mengunjungi Kantor Pemkot Balikpapan, Jumat 9 Juli 2021.
Dalam kunjungan tersebut, kedua pimpinan ini memberikan semangat kepada Pemkot Balikpapan selama menjalankan PPKM Darurat. "Kami ingin memastikan perkembangan situasi di Balikpapan," ujar Mayjen Heri.
Ia menyebut, saat ini Kaltim menjadi provinsi dengan angka kasus positif Covid-19 tertinggi setelah Jawa-Bali. Tidak hanya itu, Balikpapan bahkan masuk dalam 34 kabupaten/kota yang angka positifnya cukup tinggi.
Hal ini menjadi atensi baginya. Ia berharap program vaksinasi yang dijalankan bisa menjadi alternatif memperkecil angka penyebaran Covid-19. "Orang yang sudah divaksin setidaknya mengurangi kemungkinan akan terpapar. Kalau pun terpapar, mungkin tidak terlalu parah," ujarnya.
Ia berupaya vaksinasi di Kaltim bisa berjalan sampai 70 persen masyarakat telah divaksin. Bahkan, ia menyiapkan Sepo Pendidikan Kejuruan (Dodikjur) sebagai tempat isolasi mandiri tambahan jika fasilitas yang disediakan Pemkot Balikpapan telah penuh. "Dodikjur di Manggar yang ada 300 tempat tidur kalau sewaktu-waktu sangat diperlukan," tegasnya.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak menjelaskan saat ini Pemkot Balikpapan mengupayakan segala cara menekan angka penyebaran Covid-19. Ia berharap, masyarakat bisa mematuhi semua kebijakan yang dikeluarkan. Menurutnya, saat ini terdapat tiga hal penting yang harus dilakukan. "Yaitu taat protokol kesehatan, maksimalkan kegiatan testing dan tracing, dan vaksinasi. Ini dilakukan supaya angkanya tidak banyak," jelasnya.
Namun ketika angka positif Covid-19 di Balikpapan terus bertambah, maka ia menyebut Pemkot Balikpapan akan mengambil sejumlah langkah alternatif. "Disiapkan tempat tidur di rumah sakit. Kami mau merekrut lebih banyak tenaga kesehatan dari sekolah perawat dengan memanfaatkan tenaga yang sudah mau lulus," ucap Irjen Pol Herry. (*)
Editor: Rizki
