Penulis: Nur Rizna Feramerina
Balikpapan, Presisi.co - Komunitas Indonesia Lawan Libas (KILL) Covid-19 Balikpapan bersama Gerakan Balikpapan Peduli Covid-19 (GPBC) mendapatkan 10 ribu dosis vaksin Covid-19 yang akan digunakan pada Sabtu 19 Juni 2021.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan Andi Sri Juliarty. Distribusi dan sasaran vaksinasi ini dipastikan tetap sama dengan program pemerintah. "Masih menyasar pelayan publik, lansia dan pra lansia. Vaksin ini bukan dibeli melalui vaksin gotong royong," ungkapnya, Kamis 17 Juni 2021.
GPBC diketuai Roy Nirwan dan mewadahi para pengusaha di Balikpapan. Mereka banyak memberi bantuan seperti alat pelindung diri (APD) dan alat penunjang lainnya.
Roy Nirwan menyebut, Balikpapan menjadi salah satu dari dua kota di Kalimantan yang mendapatkan tambahan vaksin Covid-19 dari Kementerian Kesehatan. "Kita dapat bersamaan Palangkaraya," ujar Roy yang juga penasihat KILL Covid-19 Balikpapan.
Ketua KILL Covid-19 Balikpapan, Werner Goana membeberkan alasan dipercepatnya vaksinasi di Kota Minyak. "Pertama kami bekerja dan berdomisili di Balikpapan. Kami ingin membangun, menjaga dan sekarang membela agar mendapat vaksin lebih banyak. Banyak yang mau vaksin tapi vaksinnya kekurangan," bebernya.
Organisasinya dibentuk sejak Desember 2020. Pengurusnya berjenjang sampai ke tingkat pusat dan berskala nasional. "Kalau jumlah orangnya tidak terlalu banyak. Kami ada pengusaha dan ada dokter juga," urainya.
Ia pun memastikan vaksin yang akan diterima masyarakat Balikpapan tetap berasal dari Kemenkes. Ia hanya mendorong pemerintah pusat agar dapat mengirimkan vaksin lebih banyak ke Kota Beriman. (*)
Editor: Rizki
