Penulis: Nur Rizna Feramerina
Balikpapan, Presisi.co - Dalam rangka memperingati hari donor darah sedunia, Palang Merah Indonesia (PMI) Balikpapan mengajak masyarakat Balikpapan mendonorkan darah.
Ketua PMI Balikpapan Dyah Muryani menyebut, acara ini memiliki tiga tujuan. Pertama menjaring para donor darah sukarela (DDS). Terutama para pendonor pemula agar mereka menjadi pendonor setia.
Kedua, menyikapi kekurangan darah di PMI Balikpapan, maka setiap acara PMI selalu bertema donor darah. "Ini akan dilakukan selama sepekan dengan mematuhi protokol kesehatan. Berlangsung sampai pukul 22.00 Wita. Kami berlakukan sistem shift agar tidak menumpuk," terang Dyah, Senin 11 Juni 2021.
Dijelaskannya, stok darah di PMI Balikpapan pas-pasan. Ketika ada stok darah, maka tidak akan bertahan lama. Saat ini, PMI Balikpapan kesulitan mendapatkan stok darah golongan AN dan O. Begitu juga dengan plasma darah konvalesen untuk para pasien Covid-19. Dyah menargetkan kegiatan ini bisa mendapatkan 100 kantong darah. "Semoga bisa lebih dan dapat plasma konvalesen juga," ujarnya.
Mengenai kerja sama donor darah dengan beberapa instansi seperti Polri, TNI, Pertamina dan lainnya, Dyah menyebut hal itu masih berjalan. Namun memang tidak bisa menutup kekurangan stok darah terutama golongan darah AB dan O. "Kami imbau teman-teman golongan darah O dan Ab untuk mendonorkan," harapnya.
PMI Balikpapan mendapatkan beberapa bantuan. Seperti dari Dinas Kesehatan Kaltim berupa alat konektor plasma konvalesen seharga Rp 230 juta. Ada pula bantuan dari Bank Indonesia berupa timbangan darah (blood collection mixer) sebanyak dua buah dengan masing-masing harga Rp 60 juta. "Bantuan ini untuk membantu kelancaran di PMI Balikpapan," tegasnya. (*)
Editor: Rizki
