Penulis: Jeri Rahmadani
Samarinda, Presisi.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menggelar rapat konsultasi publik tahap II. Ini dalam rangka menerima masukan terhadap penyempurnaan dokumen kajian lingkungan hidup strategis rencana pembangunan jangka menengah daerah (KLHS RPJMD).
RPJMD merupakan penjabaran dari visi-misi dan program pembangunan kepala daerah yang disusun oleh pemkab setempat dalam rangka menyusun program pembangunan selama lima tahun ke depan.
Anggota DPRD Kaltim Agiel Suwarno pun memberikan masukan terhadap penyusunan RPJMD tersebut, khususnya kepada DPRD Kabupaten Kutim dan Pemkab Kutim. "Memang dalam tahap penyusunan RPJMD itu wewenang DPRD dan Pemkab Kutim, namun subtansi masalah perlu diidentifikasi" ucap Agiel, Jumat 4 Juni 2021.
Akan tetapi, menurut Agiel, yang perlu dibenahi pertama adalah mengenai pembangunan infrastruktur dasar yang menghubungkan wilayah-wilayah di Kabupaten Kutim. "Akses jalan kita masih banyak yang belum terhubung dan membutuhkan perhatian khusus pemerintah," ucapnya.
Tak hanya itu, yang juga perlu mendapat perhatian khusus oleh pemerintah yaitu fasilitas kesehatan di beberapa kecamatan seperti Muara Ancalong dan Muara Bengkal. Hanya Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang menjadi satu-satunya pelayanan kesehatan masyarakat. "Saya minta pemerintah untuk mengalokasikan anggaran baik jangka pendek maupun jangka menengah sehingga itu bisa di nikmati masyarakat di sana," pungkas politikus PDI Perjuangan Kaltim itu. (*)
Editor: Rizki
