search

Berita

Jumlah Pemudik MeningkatData Operasi Ketupat 2021Kombes Pol Ahmad RamadhanLarang Mudik Idulfitri 2021

Data Operasi Ketupat 2021: Jumlah Pemudik Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

Penulis: Cika
Kamis, 20 Mei 2021 | 1.305 views
Data Operasi Ketupat 2021: Jumlah Pemudik Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu
Kepala BPTD Wilayah XVII Kaltim-Kaltara Avi Mukti Amin (rompi oranye) saat di Pos Penyekatan Km 17 Balikpapan. (Nur Rizna Feramerina/Presisi.co)

Jakarta, Presisi.co - Upaya pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan menerbitkan larangan mudik Idulfitri 2021 ternyata belum berbuah hasil maksimal. Mobilisasi pengendara yang gandrung ingin bertemu keluarga tercinta di kampung halaman mereka masing-masing, faktanya lebih tinggi jika dibandingkan dengan data mudik 2020 lalu. 

"Pada pelaksanannya tahun ini masyarakat yang mudik itu lebih banyak dari tahun lalu," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan, dilansir Suara.com, jaringan media Presisi.co pada Rabu 19 Mei 2021 kemarin.

Ramadhan membeberkan, naiknya angka pemudik lebaran tahun dipengaruhi oleh tingginya jumlah pengendara yang sengaja melaksanakan mudik sebelum Operasi Ketupat 2021 dimulai. Menghindari pemeriksaan petugas yang bertugas di pos-pos penyekatan.

"Peniadaan mudik ini dilaksanakan pada saat operasi ketupat. Namun, pelaksanaannya dalam operasi ketupat ini sebelum operasi ketupat banyak warga yang sudah mudik," terang Ramadhan.

Berikut data hasil Operasi Ketupat 2021:

1. Penindakan keselamatan serta ketertiban lalu lintas dan pelanggaran lalu lintas sebanyak 149.353 atau naik 32 persen dari tahun lalu;

2. Kecelakaan lalu lintas 1.291 kejadian atau naik 100 persen dari tahun lalu;

3. Penindakan pelanggaran protokol kesehatan sebanyak 654.623 atau naik 100 persen dari tahun lalu;

4. Kegiatan pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli alias Turjawali sebanyak 1.152.863 atau naik 100 persen dari tahun lalu;

5. Kendaraan bermotor yang diputar balik sebanyak 397.892. Rinciannya; sepeda motor 234.324 unit, mobil 142.426 unit, angkutan umum 12.914 unit, dan angkutan barang 8.228 unit;

6. Pemeriksaan swab antigen 58.640 kali. Rinciannya; 180 orang terkonfirmasi positif dan 58.460 negatif;

7. Penindakan travel gelap sebanyak 835 unit.

Sumber: Suara.com

Baca Juga