Penulis: Nur Rizna Feramerina
Balikpapan, Presisi.co – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Balikpapan punya beberapa program Ramadan untuk umat Islam di Kota Beriman.
Muhammad Hendro, ketua pimpinan daerah Muhammadiyah Balikpapan menjelaskan, program Ramadan tahun ini tak jauh berbeda dari sebelumnya. Sebab ia berupaya menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sesuai anjuran kementerian agama dan wali kota Balikpapan.
Muhammadiyah Balikpapan akan melaksanakan tarawih berjamaah dan tausyiah di masjid. Safari dakwah dijalankan tahun ini yang dihadiri pengurus pimpinan daerah Muhammadiyah yang dirangkai buka puasa bersama.
“Kami mengundang seluruh umat Islam. Ada tausiyah sekitar 15 menit sebelum magrib. Kemudian buka puasa bersama dan salat magrib. Dilanjutkan tarawih berjamaah,” kata Hendro, Selasa 13 April 2021.
Untuk tadarus Quran, Hendro membeberkan, tidak ada arahan khusus dari pimpinan pusat. Sebab tadarus bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.
Nuzulul Quran jarang dilaksanakan Muhammadiyah Balikpapan. Hendro menjelaskan, biasanya melaksanakan malam Nuzulul Quran sama seperti malam Ramadan lainnya. Tidak ada kegiatan mengundang penceramah dari luar maupun lokal.
“Selama pandemi kami tak pernah mengundang penceramah dari luar,” paparnya.
Untuk kegiatan sosial, Muhammadiyah Balikpapan bekerjasama dengan Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) untuk menyantuni fakir miskin, anak yatim dan lainnya. Program ini tetap dijalankan meski tidak dalam kondisi bulan puasa.
Untuk penghimpunan zakat di pengujung Ramadan. Muhammadiyah Balikpapan memberikan seluruh zakat yang terkumpul kepada orang-orang yang berhak menerima bantuan tersebut.
Ada pula takjil on the road. Muhammadiyah Balikpapan bekerjasama dengan Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan Pimpinan Pemuda Muhammadiyah membagikan takjil kepada pengendara di jalan, serta sekelompok orang di suatu tempat. Ini dilakukan kurang lebih tiga kali selama Ramadan. (*)
Editor: Rizki
