Penulis: Jeri Rahmadani
Kamu dulu bilang padaku, jangan tinggalkan diriku. Tapi kini kamu berubah. Kini kau tingggalkan aku. Egomu.. Rusak tubuhku..
Samarinda, Presisi.co – Demikian penggalan lirik lagu Egomu yang dinyanyikan Nonie Ramadhania. Diproduseri Prayata Musikindo, tembang ini resmi dirilis 9 Maret 2021 lalu di YouTube.
Ditemui Presisi.co beberapa waktu lalu, Nonie menjelaskan lagu ini merupakan debut profesionalnya selama bermusik. Dia mengaku gemar bernyanyi sejak SMA. Namun belum pernah merilis lagu ciptaan sendiri secara profesional seperti sekarang.
Tawaran rekaman lagu datang dari kawannya yang sering nongkrong di kafe miliknya di Loa Bakung. Mereka adalah Tommy gitaris Brotherhood, Ahim vokalis Alba Road, serta Ismail bassis Reguler.
“Mereka sedang mengulik lagu di kafe. Saat mendengar suara saya, mereka tertarik dan mengajak rekaman,” ujar Nonie.
Keseriusan bermusik itu dibuktikan dengan memulai proses rekaman pada Februari 2021. Kemudian mulai dipublikasikan tepat pada tanggal lahir Nonie.
“Waktu saya tanya kenapa dirilis tanggal itu, dijawab karena pas ulang tahun saya. Ketahuan dari Facebook saya. Sedalam itu mereka kepo,” selorohnya.
Padahal mulanya, lagu Egomu merupakan karya Dodik Mujiarto. Liriknya berbahasa Inggris. Bercerita tentang hubungan manusia dengan alam semesta. “Kemudian diubah Ahim menjadi bahasa Indonesia. Temanya percintaan,” ucapnya.
Single Egomu akan menjadi pembuka extented play (EP) atau mini album yang akan disusul empat lagu lainnya. Ditargetkan rampung akhir 2021. “Mohon doanya,” imbuhnya.
Wajah Nonie tentu tak asing bagi warganet Kota Tepian. Sebab perempuan berkulit terang ini sempat viral lantaran berjualan rujak buah dengan siaran langsung di grup Facebook Bubuhan Samarinda (BuSam). Itu dilakukannya sebagai strategi mempromosikan dagangan yang dikerjakannya bersama seorang kawan dari Sangatta. Di akun medsosnya, Nonie kerap mengunggah beberapa kebisaannya. Mulai dari bernyanyi, bermain TikTok, hingga mengajarkan bahasa Inggris. “Sejak kecil saya sudah dibiasakan berbahasa Inggris oleh orangtua,” sebutnya. (*)
Editor: Rizki
