Penulis: Nur Rizna Feramerina
Balikpapan, Presisi.co – Stok vaksin Covid-19 di Balikpapan sempat menipis karena belum datang suplai baru. Bahkan, suntikan dosis kedua bagi petugas pelayanan publik sempat terancam mundur.
Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan Andi Sri Juliarty menjelaskan, pada Sabtu 13 Maret 2021, vaksin tersisa hanya untuk 1.300 orang. Diperkirakan habis pada Selasa, 16 Maret 2021.
Dijelaskannya, jika vaksin Covid-19 belum juga datang, maka tak apa-apa peserta menunda suntikan dosis kedua sampai 28 hari.
"Sebenarnya tidak masalah. Hanya nanti mengganggu jadwal penyuntikan dinas kesehatan," ungkapnya.
Namun, pada Senin 15 Maret 2021, sebanyak 13.380 vaksin Covid-19 kembali mendarat di Kota Beriman. Vaksin-vaksin tersebut telah didistribusikan ke Samarinda. Untuk disimpan terlebih dahulu di gudang penyimpanan vaksin milik Dinas Kesehatan Kaltim.
"Seperti biasa, vaksin ke Samarinda terlebih dahulu. Kemudian didistribusikan ke kabupaten/kota," ucap dokter yang akrab disapa Dio ini.
Kali ini, Balikpapan mendapatkan 1.040 vial vaksin. Nanti ditujukan untuk penyuntikan dosis kedua petugas pelayanan publik.
"Hanya cukup untuk vaksinasi dosis kedua pelayanan publik yang dimulai Selasa 16 Maret 2021 sampai sepekan ke depan," kata Juliarty.
Rencananya, 1.040 vial vaksin milik Balikpapan didistribusikan Senin 15 Maret 2021 malam. Sehingga keesokan harinya vaksinasi dapat dilanjutkan. Sebagai informasi, pada Selasa 16 Maret 2021 akan dilakukan penyuntikan dosis kedua bagi 750 guru di Balikpapan yang berlokasi di BSCC Dome, Balikpapan Selatan. (*)
Editor: Rizki
