search

Berita

Sinopsis Film WageFilm Tentang Sejarah Pahlawan IndonesiaLagu Indonesia Raya

Film Wage, Kisah di Balik Terciptanya Lagu Indonesia Raya

Penulis: Nur Rizna Feramerina
Sabtu, 13 Maret 2021 | 1.498 views
Film Wage, Kisah di Balik Terciptanya Lagu Indonesia Raya
Cuplikan foto dari film Wage. (instagram)

Balikpapan, Presisi.co - Banyak film Indonesia yang telah mengangkat kisah hidup sosok pahlawan. Mulai dari menceritakan perjuangan kemerdekaan, hingga menceritakan kehidupan pribadi sang pahlawan. Salah satunya adalah Wage.

Film yang disutradarai oleh John De Rantau ini mengisahkan pilunya kehidupan pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya, Wage Rudolf Supratman.

Cerita bermula ketika sang maestro kelahiran 9 Maret 1903 kerap mendapat perlakuan keras dari bapaknya dan  kehilangan sosok ibunya, serta harus hidup berdampingan dengan para penjajah.

Ketika ia dewasa, bakatnya di bidang musik membawa Wage menjadi pengisi hiburan di kafe, namun hal tersebut tidak bertahan lama hanya karena dia seorang pribumi dan turut ikut dalam pergerakan memerdekakan Indonesia.

"Aku harus ikut berjuang untuk kemerdekaan bangsa ini dengan lagu dan biolaku. Untuk itu, aku pun harus terlibat langsung dalam pergerakan kemerdekaan bangsa ini," begitulah semangat Wage yang digambarkan dalam film berdurasi 120 menit ini.

Selain sebagai musisi, WR Supratman juga merupakan jurnalis di harian Sin Po. Lewat tulisannya tersebut, ia terus diburu oleh pemerintah Belanda karena dianggap sebagai ancaman.

Secara umum, film Wage benar-benar memberikan kesan tersendiri bagi siapapun yang menontonnya. Sebab film ini menampilkan masa-masa kelam Wage dari kecil hingga dewasa.

Rendra Pamungkas yang berperan sebagai Wage pun membawakan karakternya dengan sangat baik. Menariknya lagi, Rendra memiliki tampilan fisik yang sangat mirip dengan Wage, dan tentu ini menjadi nilai tambahan tersendiri.

Rendra juga mengaku hanya bermodalkan bismillah dalam memerankan sang maestro, sebab sangat minim dokumentasi yang bisa ia pelajari sebelum melakukan proses pengambilan gambar.

Film yang tayang pada 2017 lalu berhasil meraih 5 nominasi FFI Indonesia 2018, antara lain nominasi pengarah artistik terbaik, pengarah sinematografi terbaik, penata busana terbaik, pemeran pendukung pria terbaik, dan penata rias terbaik. (*)

Editor: Rizki

Baca Juga