search

Daerah

Prokom KukarDispora KukarPengusaha Muda Kukar

Dispora Kukar Jemput Bola, Bina Pengusaha Muda Lewat Beragam Pelatihan

Penulis: Yusuf
Selasa, 17 November 2020 | 621 views
Dispora Kukar Jemput Bola, Bina Pengusaha Muda Lewat Beragam Pelatihan
Kabid Kewirausahaan, Kepemudaan dan Kepramukaan Dispora Kukar, Aji Ali Husni.

Tenggarong, Presisi.co – Menciptakan para pelaku usaha atau wirausahawan terus diupayakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar), salah satunya lewat berbagai program pembinaan yang ada di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) setempat.

Pada tanggal 17-18 November 2020 lalu misalnya, Dispora Kukar secara khusus mengadakan program pembinaan dan pelatihan kepada puluhan wirausahawan. Pembinaan itu diberikan Dispora Kukar lewat program Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM).

Kepala Bidang (Kabid) Kewirausahaan, Kepemudaan dan Kepramukaan Dispora Kukar, Aji Ali Husni mengatakan, pada kegiatan yang berlangsung selama 2 hari itu, pihaknya mengadakan 2 kelas pelatihan bagi para wirausahawan yang ada di Kukar.

“Untuk kelas pertama, adalah pelatihan pembuatan bucket dan pemasaran secara online. Kelas satunya lagi terkait digital marketing. Masing-masing kelas diisi sebanyak 20 orang wirausahawan,” jelasnya kepada awak media.

Dalam pembinaan wirausaha untuk mendorong tumbuhnya ekonomi masyarakat, seperti Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), lanjut Husni, pihaknya semaksimal mungkin mencoba menjemput bola dalam hal tersebut.

“Kami saat ini mencoba jemput bola. Membekali teman-teman terkait ilmu manajemen yang baik, agar memudahkan mereka dalam mengembangkan usaha atau bisnis mereka nantinya,” katanya.

Ia menjelaskan, pelatihan-pelatihan yang disediakan pun mengikuti perkembangan zaman. Pengusaha muda juga difasilitasi agar usahanya mendapat izin secara gratis. Salah satunya, Dispora Kukar akan bekerja sama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kukar dalam hal ini, bahkan izin usahanya dapat diterbitkan dalam sehari.

"Izin memudahkan pemerintah untuk melihat siapa saja pelaku usaha yang ada. Jika ada bantuan atau program dari pemerintah akan lebih mudah," tuturnya.

Setelah mendapatkan ilmu, pengalaman dan legalitas usaha melalui program Klinik WPM, tambahnya, para wirausahawan muda itu diharapkan dapat menularkan ilmunya kepada pelaku usaha lainnya. Dengan begitu, semangat anak muda dalam membangun bisnis semakin tinggi.

"Tentunya, ilmu yang didapatkan teman-teman yang mengikuti pelatihan ini, dapat juga dibagikan ke masyarakat, agar bisa berkembang dan menginspirasi teman-teman lain untuk berwirausaha," tutupnya. 

Editor : Oktavianus