Penulis: Cika
Kutai Timur, Presisi.co - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim menerima seekor bayi orang utan yang ditemukan telantar di kawasan hutan di Kecamatan Bengalon, Kutai Timur (Kutim) pada Rabu (4/11/2020).
Bayi dari satwa yang dilindungi ini semula ditemukan warga yang kemudian melaporkannya ke Babinsa Kodim 0909/Sangatta. Bayi orang utan yang diperkirakan berusia 1 tahun tersebut langsung dievakuasi lantaran diketahui sudah tiga hari terlantar di hutan.
Bayi orang utan tersebut juga diberi sehelai kain jarik sebagai selimut dan ditempatkan ke dalam koran kardus sebagai wadahnya.
Dandim 0909/Sangatta Letkol Czi Pabate mengatakan, awalnya warga setempat yang menemukan bayi orang utan tersebut di kawasan hutan di Kecamatan Bengalon tersebut.
“Diduga orang utan ini ditinggalkan induknya sehingga terlantar. Jadi warga melaporkannya ke jajaran Babinsa kami,” ungkap Pabate kepada awak media.
Orang utan tersebut langsung diserahkan kepada BKSDA Kaltim.
“Kami berterimakasih kepada warga dan Kodim 0909 Sangatta yang telah membantu menyelamatkan bayi orang utan ini. Nantinya kami akan merawatnya dan melepaskan kembali ke habitatnya bila sudah cukup usianya,” ungkap Kepala Resort KSDA Kutai Timur dan Bontang, Witono.
Editor : Oktavianus
