KH. Aus Hidayat Nur Awali Resesnya dengan Kunjungan ke Gubernur
Penulis: Andi Desky Randy Pranata
Selasa, 24 Desember 2019 | 960 views
Presisi - KH. Aus Hidayat Nur memulai Resesnya dengan mengunjungi Gubernur Kalimantan Timur Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si. di Kantor Gubernur Jl. Gajah Mada no 2 Kota Samarinda. Kunjungan ini adalah kunjungan bersama seluruh Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Timur lainnya. Tampak hadir Prof. Dr. H. Awang Faroek Ishaq, M.M., M.Si. dan Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, MPP. Adapun 5 anggota DPR RI Dapil Kalimantan Timur lainnya diwakili oleh Tenaga Ahli.
Meskipun berbeda partai, tapi Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Timur tetap kompak untuk bersama memperjuangkan aspirasi masyarakat dan pemerintah daerah Kalimantan Timur. Saat ini, 8 Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Timur telah membentuk Kaukus Anggota DPR RI Asal Kalimantan Timur.
Bagi KH. Aus Hidayat Nur sendiri, kunjungan ke Gubernur Isran Noor di awal reses ini punya arti tersendiri. Selain sebagai pembuka sebelum menyambangi masyarakat Kalimantan Timur pada umumnya, juga karena KH. Aus Hidayat Nur merupakan Anggota DPR RI dari PKS dan satu-satunya yang bertugas di Komisi II dari Dapil Kalimantan Timur. Hal ini mengingat Isran Noor adalah Gubernur yang diusung oleh PKS dan salah satu mitra Komisi II adalah Kemendagri yang menaungi kepala daerah.
Pada kesempatan bersama Gubernur ini, KH. Aus Hidayat Nur menegaskan tekadnya untuk mengawal Perpindahan Ibukota Negara ke wilayah Kalimantan Timur. Saat ini RUU Ibukota Baru sudah masuk di Prolegnas 2020 pada urutan kelima, KH. Aus Hidayat Nur akan mendorongnya selesai di Komisi II. Selain terkait IKN, KH. Aus Hidayat Nur juga menanyakan persiapan Pilkada 2020 dan persiapan infrastruktur pendukung IKN.
Setelah bertemu dengan Gubernur, KH. Aus Hidayat Nur akan melanjutkan kunjungan ke Struktur DPW dan DPD PKS, ke tokoh-tokoh, dan masyarakat secara umum. Reses untuk Masa Sidang I DPR RI 2019 - 2020 ini akan berlangsung hingga tanggal 31 Desember 2019. "Semoga dari Reses ini kita bisa himpun aspirasi dan pandangan masyarakat untuk bekal perumusan UU yang masuk prolegnas 2020, salah satunya terkait UU Ibukota Baru," harap KH. Aus Hidayat Nur untuk penghujung tahun 2019.