Penulis: Presisi 1
Presisi – Dua sosok calon pemimpin Kota Samarinda yang akan bertarung pada Pilkada 2020 mendatang, Andi Harun (AH) dan Rusmadi Wongso dikawinkan oleh puluhan lintas tokoh, pada diskusi publik yang digelar oleh Gerakan Peduli Samarinda (GPS), di Ballroom Kota Bangun, Hotel Selyca Mulia, Samarinda pada Sabtu (21/12).
Semula, dukungan dipasangkannya Andi Harun – Rusmadi, lantang disampaikan oleh Mantan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kaltim, Musyahrim. Dia menyebut, latar belakang Andi Harun sebagai politisi dan Rusmadi selaku mantan Sekprov Kaltim, merupakan pasangan yang ideal.
“Sudah di depan mata, ada Pak Andi dan Pak Rusmadi yang hadir disini, apapun tantangan Samarinda menyambut IKN nanti, bisa diselesaikan oleh mereka berdua,” sebutnya, memancing dukungan lain dari lintas tokoh yang hadir mengikuti diskusi bertemakan Tantangan Kota Samarinda sebagai Kota Penyangga Ibu Kota Negara dan Tantangan Pemimpin Daerah.
Menyikapi masifnya dukungan terhadap dirinya dan Cak Rus atau Rusmadi Wongso, dikatakan Andi Harun bahwa chemistry antara dirinya dengan Ketua DPP Ikapakarti itu memang sudah ada sejak dulu.
“Platform pengabdian sama, serta dimensi lainnya sangat potensial untuk berpasangan. Usul dan saran para tokoh, akan jadi referensi penting menentukan sikap akhir,” sambut AH, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kaltim.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD Gerindra Kaltim itu menyebut akan mendengar pertimbangan dari masing-masing partai politik pengusung, “Doakan saja semuanya lancar dan yang terbaik untuk Samarinda,” lugasnya.
Sementara itu, Rusmadi mengaku bersyukur mengingat tak sedikit antusias para tokoh di Samarinda, yang mendukungnya maju berpasangan dengan Andi Harun pada kontetasi Pilkada Samarinda 2020 mendatang.
“Mudah-mudahan, berangkat dari niat yang baik, semangat untuk membangun Samarinda kedepan menjadi Samarinda yang maju,” tuturnya.
Rusmadi sendiri diketahui sudah mendeklarasikan diri untuk maju bertarung pada Pilkada Samarinda 2020, pada 28 Oktober lalu. Keikutsertaannya mewarnai panggung politik diakuinya belum sebanding dengan pengalaman yang dimiliki AH, mengingat saat ini dirinya menyebut masih pada proses pembelajaran.
“Mudah-mudahan dengan pengalaman Bang Andi (AH) dipolitik dan pengalaman saya di tata kelola pemerintahan, akan saling melengkapi, menjawab tantangan Samarinda kedepan," harapnya.
