Penulis: Presisi 1
Presisi – Aplikasi Tik Tok, mulai mengancam bisnis digital yang dijalankan Facebook dan Google. Keberadaan Tik Tok, yang kini sudah mencapai lebih dari 1,5 milliar unduhan, bahkan menggeser perebutan bisnis iklan digital yang dijalankan oleh Google versi China, Patio.
Sejak diluncurkan pada tahun 2017 lalu, popularitas Tik Tok terus meningkat secara signifikan, hingga berhasil membukukan beberapa rekor dalam persaingan bisnis digital dunia. Bahkan, kesuksesan aplikasi yang dipakai untuk merekam video dengan berbagai macam fiturnya ini, mulai dilirik oleh dua raksasa di bisnis digital, yakni Facebook dan Google.
Puncak unduhan terhadap aplikasi yang popular di India, China dan Amerika terjadi di kuartal ke- empat, Tahun 2018 lalu. Saat itu, jumlah unduhan Tik Tok mencapai lebih dari 205 juta unduhan.
Melalui data Sensor Tower, layanan website berbasis analisa bisnis pasar digital dunia. Aplikasi Tik Tok, berhasil menyalip beberapa aplikasi populer disepanjang Tahun 2019 ini. Diantaranya, Facebook dan Instagram, dengan total unduhan 614 juta unduhan, dari Januari hingga September 2019.
Sedangkan, untuk pendapatan Tik Tok ini sendiri, diperkirakan mencapai 175 juta dollar, sejak pertama kali diluncurkan. Sementara, untuk pendapatan di bulan Oktober 2019 lalu, pendapatan Tik Tok dari para penggunanya di seluruh dunia, diperkirakan mencapai 18,2 juta dollar.
Pundi-pundi layanan aplikasi video yang juga marak di gunakan di Indonesia ini, turut disumbangkan dari iklan digital yang dijalankan Tik Tok. Semester pertama di tahun 2019 ini saja, Tik Tok berhasil meraih 7,1 milliar dollar atau sekitar 23 persen dari market share iklan digital di China.
