Penulis: Siaran Pers
Presisi - Komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) mencanangkan kawasan Folder Sangatta, Jalan Ilham Maulana sebagai pusat Smart City kini mulai terealisasi. Wajah Kawasan Folder Sangatta kini menjadi daya tarik bagi masyarakat.
Kawasaan yang hanya digunakan sebagai area jogging dan kegiatan lainnya, kini mulai dilengkapi sarana dan prasarana memadai. Mulai dari fasilitas internet gratis, sarana olahraga, tempat bermain anak, rekreasi dan edukasi menjadi satu dikawasan tersebut. Apalagi ditambah dengan pusat jajanan kuliner Food Court (Pujasera) yang baru saja diresmikan Wakil Bupati H Kasmidi Bulang, Jumat (15/11/2019) sore.
Didalam dilokasi Food Court, terdapat sebanyak 34 lapak pedagang menawarkan aneka jajanan makanan dan minuman yang tentunya menggugah selera. Menariknya, khusus diacara peresmian saat itu pihak pedagang menyediakan makanan gratis untuk dicicipi bersama masyarakat.
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan pemotongan tumpeng oleh Wabup Kasmidi Bulang disaksikan Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan, sejumlah anggota DPRD Kutim, Kepala OPD, perwakilan FKPD, para pejabat dilingkup Pemkab Kutim, manajemen Bank Kaltimtara cabang Sangatta, para pedagang serta ratusan masyarakat.
Kasmidi menyampaikan semua fasilitas yang dibangun oleh Pemkab Kutim adalah gratis. Begitu juga lapak pedagang yang tidak dipungut biaya sewa tempat. Namun hanya kewajiban membayar listrik dan air.
“Kita memang menyediakan tempat bagi masyarakat untuk berjualan. Namun dengan catatan pedagang harus mengikuti aturan. Jadi tempat ini (lapak) bukan hak milik pedagang karena dibangun pemerintah daerah,” tegas Kasmidi.
Dirinya mengungkapkan, kedepan Pemkab Kutim akan membentuk suatu badan pengelola untuk kawasan folder. Agar kawasan tersebut dapat lebih tertata dan terpelihara. Apalagi dibawah manajemen yang baik, kawasan ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber PAD.
Usai peresmian, Kasmidi yang hadir didampingi isteri Hj Tirah Satriani berta keluarga meninjau satu per satu lapak jajanan dan ikut mencicipi makanan gratis yang dihidangkan para pedagang.
