Penulis: Presisi 1
Presisi – Mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis Asia (ITB) Malang nampaknya sukses membuat iri mahasiswa se-Nusantara, pasalnya Rektor ITB Asia Malang yang kini menyandang status sebagai rektor termuda, Risa Santoso mengizinkan mahasiswanya lulus tanpa skripsi.
Menurut lulusan master Harvard University ini, syarat kelulusan di perguruan tinggi, bisa dilakukan melalui proposal project, bagi mahasiswa yang ingin segera berkarir di dunia kerja.
"Jadi, mereka (mahasiswa) ini bisa memilih, apakah mau skripsi atau mau bekerja di luar dan membuat project akhir,” sebut Risa seperti yang dikutip melalui Kompas.
Gagasan ini, diakui Risa seperti yang dikerjakannya selama menempuh studi di Harvard. Project akhir, disebutnya sebagai persiapan bagi mahasiswanya untuk menghadapi persaingan di dunia kerja.
Sementara mahasiswa yang ingin melanjutkan studinya ke jenjang magister, disebut Risa harus tetap mengerjakan skripsi sebagai tugas akhir.
Gagasan ini sendiri sudah mendapat restu dari Kementrian Riset dan Teknologi melalui Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ismunandar. Menurtnya, skripsi atau laporan tugas akhir sepanjang memenuhui beberapa deskripsi, dapat dikatakan memenuhi syarat.
Beberapa deskripsi itu, dikatakan Ismunandar terdiri dari pengkajian implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi serta menyusun deskripsi saintifik hasil kajian.
“Salah satu keterampilan umum lulusan Sarjana adalah dapat mengkaji, menyusun, hal- hal tersebut dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir,” jelasnya.
