24 Atlet Kaltim Berangkat ke Thailand untuk Perkuat Kontingen Indonesia di SEA Games 2025
Penulis: Muhammad Riduan
13 jam yang lalu | 101 views
Logo SEA Games 2025 yang berlangsung di Thailand. (Istimewa)
Samarinda, Presisi.co — Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menunjukkan kontribusi besarnya bagi olahraga nasional. Sebanyak 24 atlet terbaik Benua Etam resmi dipanggil untuk memperkuat Kontingen Indonesia pada gelaran SEA Games 2025 di Thailand.
Selain atlet, Kaltim juga mengirim 8 pelatih dan 1 official technical (offtek) sebagai bagian dari tim pendukung. Hal ini menegaskan bahwa Kaltim bukan hanya gudang atlet berprestasi, tetapi juga memiliki sumber daya kepelatihan yang kuat.
Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras, membenarkan kabar tersebut dan menyebut bahwa atlet-atlet yang dikirim berasal dari 10 cabang olahraga (cabor) berbeda. Menurutnya, beragamnya cabor yang diwakili menjadi bukti bahwa potensi olahraga Kaltim terus berkembang.
“Total ada 24 atlet dari 10 cabor, dan ini menunjukkan bahwa pembinaan olahraga di Kaltim berjalan baik. Kami bangga bisa kembali memberikan kontribusi besar untuk Indonesia,” ujarnya.
Berikut daftar cabor dan jumlah atlet asal Kaltim yang dipanggil ke SEA Games 2025:
Dari 10 cabor tersebut, lima merupakan cabang bela diri, yakni Gulat, Judo, Muaythai, Karate, dan Pencak Silat. Cabor-cabor ini sebelumnya juga menjadi penyumbang medali terbanyak bagi Kaltim di PON 2024 Aceh-Sumut.
“Sekitar 65 persen medali Kaltim di PON 2024 berasal dari cabor bela diri. Karena itu tidak heran kalau sebagian besar atlet yang dipanggil untuk SEA Games juga datang dari sektor tersebut,” katanya, Jumat 28 November 2025.
KONI Kaltim optimistis para atlet dapat tampil maksimal dan menyumbangkan medali emas untuk Indonesia. Keikutsertaan mereka juga menjadi pembuktian kualitas pembinaan olahraga yang dilakukan di Kaltim.
“Kami berharap atlet dan pelatih yang berangkat bisa memberikan performa terbaik dan membawa pulang medali bagi Indonesia. Ini juga kesempatan untuk menunjukkan bahwa pembinaan di Kaltim berjalan efektif,” imbuhnya. (*)