Penulis: Rafika
Presisi.co - Setelah hampir sepekan menghilang, misteri hilangnya Bilqis (4), balita asal Makassar, akhirnya terungkap. Polisi berhasil menangkap Sri Yuliana alias Ana (30), perempuan yang diduga menculik Bilqis, di Jambi pada Sabtu, 8 November 2025, setelah enam hari pencarian intensif.
Kasus ini mulai terang benderang setelah kamera CCTV merekam jelas sosok Ana saat menggandeng Bilqis keluar dari Taman Pakui Sayang, lokasi di mana korban terakhir terlihat. Dalam pemeriksaan, perempuan berambut panjang dengan ujung berwarna pirang itu memberikan pengakuannya saat membawa Bilqis pergi.
Ana mengaku nekat membawa Bilqis karena merasa kasihan. Ia mengira bocah tersebut tidak memiliki orang tua. Pertemuan antara keduanya terjadi secara tidak sengaja saat Ana datang ke taman bersama kedua anaknya pada Minggu, 3 November 2025 pagi.
"Pertama itu anak-anak main ji, tidak saya intai, cuma memang awalnya saya tanya, 'ada mamakmu? (Bilqis bilang) 'Tidak ada'. Bapakmu? Begitu ji," ucap Ana saat diinterogasi, menirukan gestur Bilqis yang menggelengkan kepala, sebagaimana diberitakan Suara.com --jaringan Presisi.co, pada Senin, 10 November 2025.
Ana kemudian mengajak Bilqis pergi tanpa paksaan atau bujuk rayu. Dalam aksinya, ia bahkan turut membawa kedua anak kandungnya yang juga terekam dalam kamera pengawas.
"Ikut ji langsung. Tidak ada (ditawarkan ke Bilqis). Bilang mau ikut sama saya, Nak?," ujar Ana menirukan ajakannya yang hanya dijawab anggukan oleh korban.
Sementara itu, Dwi Nur Mas alias Dimas (34), ayah Bilqis, mengisahkan momen ketika ia menyadari putrinya hilang. Saat itu, Dimas sedang berlatih tenis di taman yang sama, sementara Bilqis bermain di area playground tak jauh dari lapangan.
Setelah berulang kali memanggil sang buah hati tanpa jawaban, ia mulai menyadari adanya situasi yang tidak beres.
Petunjuk baru muncul setelah keluarga memperoleh rekaman CCTV dari salah satu kafe di sekitar taman pada Selasa, 4 November 2025. Rekaman tersebut memperlihatkan Bilqis digandeng oleh seorang perempuan yang kemudian diketahui sebagai Ana.
"Kemarinnya tidak ada yang punya kafe, waktu hari Minggu. Di CCTV baru kelihatan anak saya digandeng sama perempuan," ungkap Dimas.
Dimas juga menyebut pelaku cukup lihai dalam mengelabui orang dengan cara mengubah penampilan setelah membawa Bilqis pergi.
"Ini perempuan pintar, karena awalnya pakai hijab waktu masih di taman. Sementara di CCTV Sungai Saddang dia sudah buka hijabnya sementara anakku dipakaikan topi," jelasnya.
Setelah pencarian panjang lintas daerah, Bilqis akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat di Jambi, ribuan kilometer dari tempat awal kejadian.
"Ditemukan di Jambi katanya alhamdulillah dalam keadaan sehat, selamat," ungkap Dimas dengan penuh rasa syukur. (*)
Editor: Redaksi
