Terungkap, Raffi Ahmad Belum Bayar Honor Rp250 Juta ke Pengacaranya di Kasus Narkoba
Penulis: Rafika
2 jam yang lalu | 0 views
Presenter Raffi Ahmad. (Instagram)
Presisi.co - Pengacara Raden Nuh mengungkap adanya janji finansial yang belum dipenuhi terkait keterlibatannya sebagai tim hukum dalam kasus narkoba yang menjerat Raffi Ahmad pada 2013 silam.
Raden mengklaim dijanjikan honorarium sebesar Rp250 juta. Namun hingga kini, pembayaran belum diterimanya.
Kasus tersebut bermula saat BNN menggerebek rumah Raffi di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Januari 2013 dan menemukan zat methylenedioxymethcathinone (MDMC), yaitu turunan katinon yang kala itu belum tercantum dalam lampiran Undang-Undang Narkotika.
Raden menjelaskan bahwa dirinya dilibatkan bukan oleh Raffi langsung, melainkan oleh Rahmat Sorialam Harahap, pengacara Raffi saat itu.
“Jadi pada saat penanganan perkara itu, nah kemudian di tengah jalan, dia minta tolong bantuan, minta saya,” ujar Raden menirukan ucapan Rahmat dalam wawancara virtual, Sabtu, 8 November 2025, sebagaimana diberitakan Suara.com --jaringan Presisi.co.
Rahmat, kata Raden, meminta bantuannya karena kasus tersebut melebar dan melibatkan tiga instansi besar, yaitu BNN, Bareskrim Polri, dan Mabes TNI.
“Bro, tolong lah ini. Ini perkaranya Raffi ini kok melebar ke mana-mana,” lanjut Raden menirukan Rahmat.
Ia kemudian memfasilitasi beberapa pertemuan di Hotel Bidakara, Jakarta, untuk mencari solusi penyelesaian kasus.
Dari situ, disepakati bahwa Raden akan menerima bayaran senilai Rp250 juta, sama dengan honor yang diterima Rahmat dari Raffi.
“Saya minta kalau sudah oke, baru saya oke. Nah, kemudian dia, Rahmat, ngasih tahu saya bilang itu sudah oke. Makanya saya jalan di situ,” jelasnya.
Namun, janji itu tak kunjung ditepati. Hingga pada 2024, ketika Raden bertemu Rahmat di Medan dalam acara Pekan Olahraga Nasional (PON), isu pembayaran kembali mencuat.
“Dia bilang, ‘Bro, itu Raffi belum bayar juga nih.’ Lah, saya jadi ingat. Loh, belum bayar itu? ‘Belum.’ Waduh,” tutur Raden.
Meski mengaku sudah mengikhlaskan uang tersebut, Raden menilai ini tetap menjadi utang moral mengingat kondisi ekonomi Raffi saat ini yang jauh lebih baik.
“Kalau orang punya tunggakan, kalau orang yang nggak mampu sih nggak apa-apa. Sementara kan kondisi ekonominya dia kan, kita lihat sudah jauh seperti bumi dan langit,” katanya.
Raden menambahkan, istrinya, Dian, sempat mencoba menagih secara baik-baik setelah bertemu Nagita Slavina di sebuah restoran di Pondok Indah. Namun, tanggapan dari pihak Raffi justru dianggap berlebihan.
“Rupanya responnya itu terlalu paranoid, terlalu berlebihan. Sampai ada rapat sama Dasco, sampai saya ditelepon juga sama beberapa senior aktivis lah,” ungkapnya.
Kini, Raden menegaskan tidak lagi menuntut uang tersebut, tetapi hanya meminta pengakuan bahwa bantuan itu memang pernah terjadi.
“Kalau dia bilang nggak mau bayar karena ini sudah lama, oke, sudah cukup. Tapi kalau dia bilang nggak ada kejadian itu, itu ada. Itu intinya,” pungkasnya. (*)