Penulis: Muhammad Riduan
Samarinda, Presisi.co – Wali Kota Samarinda, Andi Harun menjalani proses verifikasi lapangan dan wawancara terkait penilaian calon penerima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha di Hotel Bumi Senyiur, Senin 27 Oktober 2025.
Penghargaan tersebut diberikan oleh pemerintah pusat kepada kepala daerah atas prestasi dan inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Andi Harun mengatakan, dirinya merasa terkejut sekaligus bangga karena Kota Samarinda menjadi salah satu yang masuk dalam daftar calon penerima penghargaan tersebut.
“Kami terus terang surprise juga, karena Wali Kota Samarinda menjadi salah satu calon penerima yang diverifikasi dalam usulan tersebut,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, proses verifikasi dilakukan oleh tim dari Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres) yang dipimpin oleh Brijen Pol Toni Ariadi Efendi, bersama perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Tim verifikasi melakukan wawancara serta pengecekan langsung ke lapangan untuk memastikan kesesuaian antara data dan kondisi faktual di daerah.
“Seleksi dan verifikasi terhadap penerima Satyalancana ini sangat ketat. Semua harus diharmonisasi antara yang dinilai dan kenyataan di lapangan,” terangnya.
Mantan Anggota Dewan Pwrwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) tersebut juga memaparkan sejumlah inovasi yang menjadi fokus penilaian, di antaranya:
Program Pro Bebaya, yakni swakelola anggaran Rp100 juta per RT per tahun untuk pembangunan infrastruktur kecil dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Pengendalian banjir, yang dinilai menunjukkan hasil signifikan dalam beberapa tahun terakhir, meskipun masih diperlukan intervensi tambahan di Kecamatan Samarinda Utara.
Program Kelurahan Digital, yang bertujuan meningkatkan pelayanan publik dengan sistem yang akuntabel dan berintegritas.
“Dengan tiga ini ya banyak hal yang dinilai tapi tiga ini fokus pada tiga aspek ini,” tambahnya.
Orang nomor satu di Kota Tepian 'Julukan Kota Samarinda ini berharap seluruh proses verifikasi berjalan lancar hingga tahap penetapan akhir oleh pemerintah pusat.
“Mohon doa agar semua berjalan baik dan semoga kita benar-benar ditetapkan menjadi penerima Satyalancana tersebut,” pungkasnya. (*)
Editor: Redaksi
