Penulis: Rafika
Presisi.co - Media sosial tengah ramai memperbincangkan kabar dugaan selebgram Tasya Farasya menggugat cerai suaminya, Ahmad Assegaf.
Meski belum ada klarifikasi dari keduanya, spekulasi publik terus bergulir. Bahkan, sejumlah warganet mulai mengaitkan unggahan Tasya maupun orang-orang terdekatnya dengan isu perceraian tersebut.
Terlepas dari ramainya kabar ini, sosok Ahmad Assegaf sendiri menarik perhatian. Ia mulai dikenal publik sejak menikahi Tasya pada 18 Februari 2018 dalam sebuah pesta pernikahan megah yang digelar selama tujuh hari tujuh malam.
Dari pernikahan itu, pasangan ini telah dikaruniai dua anak, yakni Maryam Eliza Khair Assegaf dan Hasan Isa Assegaf.
Sama seperti Tasya, Ahmad juga memiliki darah keturunan Arab. Ahmad berasal dari keluarga dengan marga Assegaf, salah satu marga keturunan Arab yang tersebar di Indonesia, Malaysia, hingga Singapura.
Marga Assegaf berakar dari Hadramaut, Yaman Selatan, dan memiliki sejarah panjang yang terkait dengan keturunan Nabi Muhammad.
Gelar "Assegaf" pertama kali disematkan kepada Waliyullah Al Muqoddam ats-Tsani, Imam Abdurrahman bin Muhammad Mauladdawillah, yang dikenal sebagai pengayom para wali pada masanya. Sebutan Assegaf sendiri berasal dari kata Arab sagfun, yang berarti "atap", sebagai simbol pelindung.
Marga ini diyakini memiliki garis nasab langsung dari Nabi Muhammad melalui cucunya, Sayyidina Husain bin Ali, putra Sayyidah Fatimah Az-Zahra. Karena itu, keluarga dengan marga Assegaf kerap disapa sebagai Habib. Imam Abdurrahman Assegaf sendiri tercatat sebagai generasi kedelapan dari jalur tersebut.
Meski kehidupan pribadinya jarang terekspos, Ahmad dikenal memiliki karier cemerlang. Pria yang usianya tiga tahun lebih tua dari Tasya ini menjabat sebagai Vice Director di sebuah perusahaan kontraktor, sekaligus mengembangkan sejumlah bisnis.
Di antaranya usaha kuliner Japanese Street Food di Jakarta Selatan, produk rokok Timur Tengah, yakni shisha dengan merek Delshisha, serta bisnis di sektor finansial sebagai Organization Manager di koperasi Khasanah Indonesia Sejahtera yang mendukung UMKM.
Dari sisi pendidikan, Ahmad juga terbilang mumpuni. Ia merupakan lulusan beberapa kampus luar negeri, antara lain Central Washington University, Edmond Community College, dan Seattle Central College. (*)
Editor: Redaksi
