Pria Paruh Baya Ditemukan Tak Bernyawa di Jalan Aminah Syukur Samarinda
Penulis: Muhammad Riduan
21 jam yang lalu | 94 views
Proses evakuasi Am, pria yang ditemukan meninggal dunia di Jalan Aminah Syukur, Gang H. Salman, Samarinda. (Presisi.co/Muhammad Riduan)
Samarinda, Presisi.co – Seorang pria berusia 50 tahun berinisial Am ditemukan meninggal dunia di dalam kediamannya di Jalan Aminah Syukur, Gang H. Salman, Samarinda, pada Kamis 31 Juli 2025 sekitar pukul 10.30 WITA. Penemuan jasad Am bermula dari kecurigaan rekan-rekannya di tempat kerja karena ia tidak seperti biasanya yang datang tepat waktu.
Menurut Budi, salah satu rekan kerja korban, Am ia tak kunjung muncul ketika waktu telah menunjukan pukul 08.00 WITA, padahal waktu tersebut merupakan jam mereka mulai turun untuk bekerja.
Mereka pun, datang langsung ke tempat yang ditinggali Am. Di sana, Budi dkk mencoba mengetok pintu utama, namun tidak kunjuk mendapat respon hingga akhirnya dilakukan pendobrakan.
"Akhirnya kami berempat mendobrak pintu utama, dan pintu kedua yang ternyata juga terkunci. Saat kami masuk, dia sudah tidak ada (Tak bernyawa),” ungkap Budi saat diwawancarai.
Budi menyebut bahwa terakhir kali ia melihat korban dalam kondisi sehat saat pulang kerja bersama pada Rabu 30 Juli 2025 sekitar pukul 17.00 WITA. Tidak ada keluhan sakit atau tanda-tanda yang mencurigakan sebelumnya.
"Sehat aja, selama aktivitas sehat aja," jelasnya.
Penemuan jasad Am langsung dilaporkan ke kepolisian setempat. Wakapolsek Samarinda Kota, AKP Dedi Seftriadi membenarkan adanya penemuan jenazah tersebut.
“Kami menerima informasi dari masyarakat bahwa telah ditemukan mayat laki-laki di dalam kamar rumahnya. Posisi korban dalam keadaan duduk saat ditemukan,” ungkap AKP Dedi.
Pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan tim Inafis Polresta Samarinda untuk mengetahui penyebab pasti kematian. Sementara itu, jenazah korban direncanakan akan dibawa ke rumah sakit guna pemeriksaan lebih lanjut.
“Kita masih menunggu hasil dari tim Inafis, untuk selanjutnya apakah jenazah akan dibawa ke rumah sakit umum atau ke mana,” pungkasnya. (*)