Penulis: Muhammad Riduan
Samarinda, Presisi.co – Perubahan komposisi tim dan kedatangan pelatih anyar tak membuat Fajar Fathur Rahman kehilangan kepercayaan diri. Pemain asal Manokwari itu melihat Borneo FC tengah memasuki fase penting adaptasi yang menentukan arah langkah mereka di musim BRI Super League 2025/2026.
Gelandang 23 tahun tersebut menyebut bahwa dinamika tim bukan hal baru baginya. Sejak bergabung dengan Pesut Etam pada 2020, ia telah menyaksikan banyak pergantian pemain maupun pelatih. Namun musim ini, Fajar melihat ada fondasi kuat yang bisa membawa timnya melangkah jauh.
“Sejak musim pertama saya bergabung, sudah banyak pemain yang keluar dari kerangka tim. Tapi musim ini, kami sudah berada di posisi yang bagus. Saya yakin kami bisa konsisten dan menyatu dengan pemain-pemain baru,” ungkap Fajar Fathur Rahman.
Menurut Fajar, skuad Borneo FC seperti sebuah puzzle yang sedang disusun ulang. Adaptasi bukan hanya antara pemain lokal, tapi juga dengan para pemain asing yang baru bergabung. Fajar menilai semua proses berjalan positif sejauh ini.
“Saat ini kami masih dalam proses adaptasi. Ada beberapa pemain yang baru bergabung saat pemusatan latihan di Yogyakarta, sebelumnya kami sempat TC di Samarinda. Jadi sekarang kami fokus memperbaiki pola pressing dan build-up permainan,” jelasnya.
Salah satu tantangan terbesar musim ini adalah penyesuaian dengan gaya melatih pelatih baru, Fabio Lefundes. Meski memiliki pendekatan yang berbeda dari musim sebelumnya, Fajar menilai tidak ada kendala berarti dalam proses transisi.
“Karakter setiap individu pasti berbeda, begitu juga gaya kepelatihan Coach Fabio yang sedikit berbeda dari musim lalu. Tapi sejauh ini semua berjalan aman. Selama TC di Jogja, kami selalu mengikuti instruksi pelatih. Saya harap hasil terbaik bisa diraih sesuai harapan tim,” tandasnya.
Fajar, yang turut mencicipi gelar juara reguler Liga 1 musim 2023/2024, berharap momentum tersebut bisa kembali diraih bersama rekan-rekan setimnya di musim baru ini.
Editor: Redaksi
