Revitalisasi Pasar Klandasan Dikawal DPRD Kaltim, Pedagang Diminta Tak Jadi Korban
Penulis: Akmal Fadhil
Sabtu, 14 Juni 2025 | 10 views
Anggota Komisi I DPRD Kaltim, La Ode Nasir. (Istimewa)
Samarinda, Presisi.co – Proyek revitalisasi Pasar Klandasan di Balikpapan terus mendapat sorotan dari DPRD Kalimantan Timur.
Legislator dari daerah pemilihan Balikpapan, La Ode Nasir, menegaskan bahwa peremajaan pasar tradisional ini harus dilakukan tanpa merugikan pedagang yang telah lama menggantungkan hidup di sana.
“Revitalisasi jangan sampai jadi dalih penggusuran. Pedagang tidak boleh dikorbankan dalam proses pembangunan,” kata La Ode Sabtu 14 Juni 2025.
Menurut anggota Komisi I dari Fraksi PKS itu, proyek peningkatan fasilitas pasar memang diperlukan. Namun, ia mengingatkan agar pemerintah kota menempatkan pedagang sebagai bagian dari proses, bukan sekadar objek kebijakan.
Ia juga menyampaikan kekhawatiran soal rencana lokasi parkir yang disebut terlalu jauh dari area pasar. Hal ini dinilai bisa mengurangi minat pengunjung dan berdampak langsung pada omzet pedagang.
“Kalau pengunjung malas datang karena parkir jauh, yang rugi jelas pedagang. Ini harus jadi perhatian dalam desain ulang pasar,” ujarnya.
La Ode menyebut, revitalisasi yang ideal adalah yang mampu meningkatkan kenyamanan pengunjung sekaligus menjaga keberlanjutan ekonomi pedagang kecil. Ia mendorong Pasar Klandasan bisa berkembang menjadi pasar unggulan kedua di Balikpapan setelah Pasar Pandansari.
“Pasar itu bukan hanya soal bangunan. Ia juga ruang sosial dan ekonomi. Jadi kebijakan penataannya harus bijak,” tegasnya.
DPRD Kaltim, lanjut La Ode, akan terus mengawal proyek ini agar tidak menimbulkan persoalan baru. Ia juga berharap Pemkot Balikpapan lebih terbuka terhadap masukan, terutama dari komunitas pedagang yang akan terdampak langsung.
“Kita ingin pasar jadi lebih baik, tapi harus adil bagi semua pihak,” tutupnya. (*)