Penulis: Muhammad Riduan
Samarinda, Presisi.co – Tim Borneo FC terus melengkapi skuadnya untuk menghadapi kompetisi Liga 1 2025/2026. Setelah sebelumnya resmi mendatangkan tiga pemain asing, yakni Juan Villa, Maicon Souza, dan Mohammad Al-Husseini, kali ini manajemen Pesut Etam mengumumkan kedatangan 5 pemain lokal baru.
Kabar tersebut diumumkan secara resmi melalui media sosial klub pada Kamis, 26 Juni 2025. Kelimanya nama tersebut adalah Rayhan Utina, Haykal Alhafiz, Faris Adit Saputra, Redzuan Fachgi, dan Ahmad Agung.
Rayhan Utina, 20 tahun, merupakan anak dari legenda sepak bola Indonesia Firman Utina. Dirinya direkrut manajemen klub untuk memperkuat sektor flank.
“Tenaga muda untuk sisi flank Pesut Etam, selamat datang Rayhan Utina,” tulis manajemen klub dalam unggahannya.
Pemain kedua, Haykal Alhafiz berusia 24 tahun, juga menarik perhatian. Dikenal dengan lemparan jauhnya, Haykal dinilai akan memberikan variasi dalam strategi bola mati.
“Hay Haykal Alhafiz, penasaran nih sama lemparan jauhnya. Selamat datang di Borneo FC Samarinda ya,” tulis klub.
Sementara itu, Faris Adit Saputra, pemain muda berusia 20 tahun, akan memperkaya lini tengah. Begitu juga dengan Redzuan Fachgi, winger lincah kelahiran Makassar yang turut bergabung sebagai bagian dari regenerasi tim.
Nama yang paling menyita perhatian adalah Ahmad Agung, gelandang berpengalaman berusia 29 tahun yang sebelumnya memperkuat Persib Bandung. Dengan segudang pengalaman, kehadiran Agung diyakini dapat menjadi pemimpin di lini tengah.
“Segudang pengalaman dirinya akan dibutuhkan dalam memimpin lini tengah Pesut Etam, selamat datang Ahmad Agung di Bumi Etam,” tulis manajemen dalam pernyataannya.
Reaksi positif pun bermunculan dari para pendukung di media sosial. Banyak yang menilai Agung sebagai pembawa hoki karena telah tiga kali meraih gelar juara bersama dua klub berbeda, yakni Bali United 2018/2019 dan 2021/2022, serta Persib Bandung 2024/2025.
“Pemain bawa hoki, 3 kali juara di 2 klub berbeda, apakah hoki itu ada di Borneo sekarang?” tulis akun @dek_srik04.
“Kalau mas Agung mah gak perlu dimainin lama-lama, kayaknya dia emang pembawa hoki,” tambah @gak.
“Mudah-mudahan bisa nular juga bawa piala ke Borneo,” sahut akun @iqblmrsydn39.
Meski dianggap pembawa hoki dan dilirik klub-klub besar kasta tertinggi Indonesia ini, Agung dirasa masih kurang mendapatkan kesrmpatan untuk unjuk gigi.
“Ini pemain selalu direkrut tim besar kayak Bali, Persib, sekarang Borneo. Sayangnya menit bermain kurang,” ujar @pasek_sukendra.
Dengan tambahan pemain lokal ini, Borneo FC Samarinda menunjukkan keseriusannya dalam membangun skuad solid dan seimbang antara pemain muda potensial dan pemain senior berpengalaman. (*)
Editor: Redaksi
