Penulis: M Yahya
Tenggarong, Presisi.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan proyek pembangunan Pujasera di Bundaran Tuah Himba, Tenggarong, tidak akan berhenti atau mangkrak tahun ini. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Wiyono, menyatakan bahwa meskipun saat ini proyek masih dalam tahap proses lelang, pemanfaatan kawasan tersebut tetap menjadi prioritas utama.
Wiyono menekankan pentingnya percepatan pemanfaatan fasilitas publik agar investasi yang sudah dilakukan tidak terbuang sia-sia dan masyarakat dapat segera menikmati manfaatnya.
“Pujasera ini masih dalam proses lelang, tapi kami menargetkan itu tetap difungsikan tahun ini. Terlepas dari beberapa kekurangan, biar tidak terkesan mangkrak,” ujarnya.
Menurut Wiyono, membiarkan fasilitas publik seperti taman dan pusat kuliner dalam kondisi kosong terlalu lama berpotensi menimbulkan kerusakan bahkan vandalisme. Selain itu, kondisi tidak terawat akan menurunkan nilai estetika kawasan karena tumbuhnya semak liar.
“Kalau tidak segera digunakan, nanti malah rumput tumbuh tinggi, fasilitas bisa rusak atau hilang. Ini yang ingin kita hindari,” tegasnya.
Dinas PU Kukar saat ini juga tengah berkoordinasi dengan beberapa OPD untuk menentukan pihak pengelola kawasan agar pengelolaan dapat berjalan optimal dan berkelanjutan dengan keterlibatan masyarakat setempat.
Meski pembangunan fisik belum sepenuhnya rampung, fungsi utama kawasan harus bisa segera dinikmati.
“Tahun ini akan kita selesaikan semaksimal mungkin. Yang penting fungsi utamanya bisa segera dinikmati masyarakat,” pungkas Wiyono.
Komitmen Pemkab Kukar ini sekaligus menjadi bukti upaya serius menghindari proyek mangkrak yang selama ini menjadi sorotan publik. (*)
Editor: Redaksi
