Pembangunan Desa Sebulu Modern Dilakukan Bertahap Akibat Skema Pembagian Dana
Penulis: M Yahya
Kamis, 29 Mei 2025 | 29 views
Kades Sebulu Modern, Joemadin. (Ist)
Tenggarong, Presisi.co - Pemerintah Desa Sebulu Modern terus berupaya membangun infrastruktur meski terkendala oleh skema pembagian Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang terbatas. Kepala Desa Joemadin menegaskan bahwa pembangunan fisik tidak bisa dilakukan secara menyeluruh dalam satu waktu karena dana harus dialokasikan ke berbagai sektor.
“Dana desa tidak bisa digunakan sepenuhnya untuk infrastruktur karena harus dialokasikan ke sektor lain, seperti ketahanan pangan, bantuan sosial, serta operasional pemerintahan desa,” ujar Joemadin.
Dalam struktur ADD, sebanyak 70 persen digunakan untuk membayar honor perangkat desa, BPD, ketua RT, dan guru agama. Sementara sisanya, sekitar 30 persen, baru bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur.
“Karena keterbatasan ini, kami harus menyusun skala prioritas agar pembangunan tetap berjalan meskipun secara bertahap,” jelasnya.
Pemerintah desa pun tidak tinggal diam. Untuk menutup kekurangan anggaran, mereka menjalin komunikasi aktif dengan para anggota legislatif dan mengajukan proposal bantuan baik ke pemerintah kabupaten maupun ke sektor swasta.
“Kami berharap ada tambahan bantuan dari pemerintah kabupaten agar pembangunan infrastruktur bisa lebih cepat direalisasikan,” tambahnya.
Meski keterbatasan dana menjadi kendala utama, semangat untuk terus membangun tetap tinggi. Pemerintah desa tetap menargetkan pembangunan jalan, fasilitas umum, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program-program prioritas yang telah direncanakan dengan matang. (*)