search

Advetorial

Pemkab KukarPemdes SegihanDesa SegihanSebulupertaniansektor pertanian Kukarproduktivitas pertanianpengembangan irigasi

Infrastruktur Irigasi Jadi Kunci Stabilkan Produksi Padi di Desa Segihan

Penulis: M Yahya
Kamis, 24 April 2025 | 11 views
Infrastruktur Irigasi Jadi Kunci Stabilkan Produksi Padi di Desa Segihan
Pertanian Desa Segihan. (Ist)

Tenggarong, Presisi.co – Ketergantungan petani Desa Segihan, Kecamatan Sebulu, pada curah hujan mengancam stabilitas produksi padi, terutama saat menghadapi musim kemarau panjang. Keterbatasan sarana irigasi menjadi tantangan utama yang perlu diatasi agar produktivitas pertanian tidak anjlok.

Sekretaris Desa Segihan, Setiono Anitabhakti, menjelaskan bahwa pola tanam dua kali setahun dapat berjalan dengan baik jika kondisi cuaca mendukung. Namun, jika kemarau panjang melanda, panen hanya bisa dilakukan sekali.

"Ketika kondisi cuaca normal, petani bisa melakukan panen dua kali dalam setahun. Namun, jika musim kemarau panjang terjadi, panen hanya bisa dilakukan sekali," ujar Setiono.

Dengan luas lahan sekitar 100 hektare dan produktivitas rata-rata tiga ton per hektare, desa ini sangat bergantung pada ketersediaan air.

Setiono menegaskan, ketika curah hujan berkurang dan irigasi tidak memadai, gagal panen menjadi ancaman nyata.

Sebagai solusi, pemerintah desa tengah mendorong pembangunan sistem irigasi yang lebih baik agar petani tidak terlalu bergantung pada hujan.

"Pembangunan jaringan irigasi sangat penting agar petani bisa lebih mandiri dalam mengelola pertaniannya," tambahnya.

Selain pengembangan irigasi, Desa Segihan berencana menggandeng BUMDes untuk menyediakan sarana produksi seperti pupuk dan alat pertanian modern.

Dengan dukungan teknologi dan infrastruktur yang memadai, Setiono optimistis hasil panen dapat lebih stabil meskipun menghadapi perubahan iklim.

"Jika petani memiliki akses terhadap teknologi pertanian dan sistem irigasi yang baik, produksi padi dapat lebih stabil dan tidak terlalu terpengaruh oleh musim kemarau," tuturnya. (*)

Editor: Redaksi