Warga Minang Menabalkan Sebagai Mitra Strategis dan Kritis Pemerintah
Penulis:
1 hari yang lalu | 168 views
Sejumlah pejabat sipil dan militer Kota Depok, Jawa Barat menghadiri acara halalbihalal. (Dok/IKM)
Depok, Presisi.co - Para perantau urang awak yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kota Depok menabalkan sebagai mitra strategis dan kritis bagi kemajuan wilayah tempat mereka tinggal.
"IKM Kota Depok menjadi mitra strategis dan dapat memberikan masukan yang kritis bagi kemajuan pemerintahan Kota Depok," ujar Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah di acara Halalbihalal IKM, Minggu, 1 Juni 2025.
Chandra Rahmansyah menyitir pepatah Minang, “Dima bumi dipijak, di sinan langik dijunjuang (di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung), yang menunjukkan kearifan budaya Minangkabau. Orang Minang turun menurun tinggal di Kota Depok, telah menyatu menjadi warga Kota Depok."
Ia berharap warga Minang di Kota Depok terus berkontribusi, baik pikiran dan tenaga untuk kemajuan Kota Depok. Acara yang dihadiri sekitar 500 warga Minang tersebut, membuat Chandra Rahmansyah yang merupakan orang Minang, bangga dan senang dapat bersilaturahmi.
Sementara itu, Ketua Panitia Jack Aspardi Pilliaang mengatakan tujuan halalbihalal adalah sarana silaturahmi masyarakat Minang Kota Depok, pelepas rindu dengan kampung halaman, dan sekaligus untuk menikmati kuliner khas Minang.
“Halalbihalal ini terlaksana atas kerja sama dan dukungan semua pihak, baik pengurus, anggota, maupun sponsor yang merupakan para pengusaha Minang di Kota Depok,” paparnya.
Ketua Umum IKM Kota Depok, HTM Yusufsyah Putera yang juga anggota DPRD Kota Depok, mengatakan sangat senang dan bangga dengan kedatangan dan dukungan dari pimpinan daerah Kota Depok terhadap IKM Kota Depok.
Pada acara tersebut hadir Komandan Kodim 0508 Kota Depok Kolonel Inf. Iman Widhiarto, Ketua DPRD Kota Depok Ade Supriyatna, dan wakil dari Kapolres Metro Depok. Ia berharap, persahabatan dan kerja sama antara Pemerintah Kota Depok dan IKM Kota Depok dapat berlanjut di masa yang akan datang.
"IKM Kota Depok sudah berbadan hukum dan terdaftar di Kementerian Hukum Republik Indonesia dan Badan Kesatuan bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemerintah Kota Depok. Organisasi ini sudah berdiri sejak 1976," tutur Yusufsyah Putera.
Kegembiraan juga nampak dari wajah Yetty, 63, yang datang bersama keluarganya. Ia berharap kegiatan seperti ini lebih sering diadakan karena selain sebagai sarana silaturahmi, bisa sebagai pengobat rasa rindu dengan kampung halaman. (*)