Guntur Ingin Perusda Kelola Lalu Lintas Sungai Mahakam untuk Tingkatkan PAD Kaltim
Penulis: Akmal Fadhil
1 hari yang lalu | 160 views
Guntur, Anggota DPRD Kaltim dari Fraksi PDI Perjuangan. (Presisi.co/Akmal)
Samarinda, Presisi.co – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Guntur, mendorong agar pengelolaan lalu lintas air di bawah Jembatan Mahakam melibatkan Perusahaan Daerah (Perusda) guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ia menilai, keterlibatan Perusda bisa menjadi solusi strategis dalam memaksimalkan potensi ekonomi dari aktivitas transportasi sungai di kawasan tersebut.
Saat ini, pengelolaan lalu lintas sungai masih menjadi kewenangan pemerintah pusat. Namun Guntur berharap, ke depan, daerah memiliki ruang untuk mengambil bagian dalam pengelolaan Sungai Mahakam, khususnya melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau Perusda yang lebih memahami kebutuhan dan karakteristik lokal.
“Kita melihat Sungai Mahakam memiliki potensi besar. Kalau dikelola oleh Perusda, pemasukan dari sektor ini bisa dimanfaatkan untuk pembangunan daerah. PAD akan berputar untuk kepentingan masyarakat,” kata Guntur Senin 2 Juni 2025.
Guntur menyebut Kalimantan Selatan, khususnya pengelolaan Sungai Barito, sebagai contoh yang sukses. Bahkan, BUMD terlibat aktif mengelola lalu lintas air dan berhasil memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan daerah.
“Kita sudah punya contoh yang bisa ditiru. Kalau Barito bisa dikelola BUMD, mengapa Mahakam tidak? Ini soal kemauan dan keberpihakan terhadap penguatan ekonomi daerah,” tegasnya.
Selain soal pengelolaan, Politisi PDI Perjuangan (PDIP) itu juga menyoroti persoalan pendangkalan sungai yang menurutnya menjadi masalah serius.
Menurutnya abrasi dan sedimentasi menyebabkan permukaan sungai terus mengalami penyusutan hingga beberapa sentimeter setiap tahun, namun pengerukan tidak dilakukan secara rutin.
“Setiap terjadi pendangkalan minimal 5 cm akibat abrasi, dan kita belum melakukan pengerukan secara maksimal. Ini bisa mengganggu lalu lintas air dan berisiko pada aspek keselamatan serta ekonomi,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa pelibatan Perusda tidak hanya soal pendapatan, tetapi juga menyangkut pelayanan dan keberlanjutan ekosistem sungai.
Politikus Partai PDIP ini menyebutkan bila pengelolaan dipercayakan pada Perusda yang profesional dan bertanggung jawab, manfaatnya akan langsung dirasakan masyarakat.
“Tujuan akhirnya adalah untuk kesejahteraan masyarakat. Dengan pengelolaan yang tepat, Sungai Mahakam bisa menjadi sumber daya yang produktif, bukan sekadar jalur transportasi,” pungkas Guntur. (*)