Buat Meme Diduga Jokowi dan Prabowo Berciuman, Mahasiswi ITB Ini Diringkus Polisi
Penulis: Rafika
Jumat, 09 Mei 2025 | 244 views
Ilustrasi tangan diborgol. (net)
Presisi.co - Mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) berinisial SSS ditangkap polisi setelah diduga membuat dan menyebarkan meme yang menampilkan sosok mirip Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) sedang berciuman.
Penangkapan tersebut dibenarkan oleh Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. Menurutnya, saat ini perempuan berinisial SSS tersebut telah diamankan dan menjalani proses hukum.
"Seorang Perempuan berinisial SSS telah ditangkap dan diproses," katanya melalui pesan singkat pada Jumat, 9 Mei 2025.
Ie mengeklaim, SSS dikenakan pasal dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), tepatnya Pasal 45 ayat (1) juncto Pasal 27 ayat (1), serta/atau Pasal 51 ayat (1) juncto Pasal 35 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024, yang merupakan perubahan kedua atas UU ITE tahun 2008.
"Tersangka SSS melanggar Pasal 45 ayat (1) Jo Pasal 27 ayat (1) dan/atau Pasal 51 ayat (1) jo Pasal 35 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik," jelasnya.
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, pihak kepolisian belum merinci lebih jauh soal motif dan kronologi perbuatan SSS llantaran masih dalam proses penyelidikan.
“Saat ini masih dalam proses penyidikan,” tukasnya.
Untuk diketahui, SSS adalah mahasiswi Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB.
Saat ini, ITB tak tinggal diam dengan kasus penangkapan mahasiswinya. Direktur Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Nurlaela Arief, menyebut pihak kampus terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menangani kasus ini.
“ITB telah berkoordinasi secara intensif dan bekerja sama dengan berbagai pihak,” kata Direktur Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Nurlaela Arief.
Ia juga menegaskan pihak kampus memberikan pendampingan terhadap SSS dan menjalin komunikasi dengan Ikatan Orang Tua Mahasiswa (IOM) sebagai bentuk tanggung jawab terhadap mahasiswa.
Selain itu, menurut Nurlaela, orang tua kejadian tersebut. (*)