Tiga Nama Ini Sudah Ambil Formulir Pendaftaran, Siapa yang Paling Siap Pimpin SMSI Kaltim?
Penulis: Redaksi Presisi
6 jam yang lalu | 0 views
Foto kolase calon ketua SMSI Kaltim, Wiwid Marhaendra Wijaya (kiri), Jerin (tengah) dan Yakub Anani (kanan). Ketiganya sudah mengambil formulir pendaftaran di posko penjaringan. (Istimewa)
Samarinda, Presisi.co – Dinamika pemilihan calon Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalimantan Timur (Kaltim) makin menarik jelang Musyawarah Daerah (Musda) ke-2 yang akan digelar pada Minggu, 11 Mei 2025.
Sejak posko pendaftaran dibuka pada 28 April 2025, tiga nama langsung muncul ke permukaan sebagai calon ketua, yakni Wiwid Mahendra Wijaya, Yakub Anani, dan Jerin.
Ketiganya dinilai menunjukkan keseriusan tinggi karena menjadi pendaftar paling awal. Ketua Tim Penjaringan, Prio Fuji Mustopan, menyebut hal ini sebagai bentuk kesiapan dan komitmen dari para kandidat.
“Dengan cepatnya mereka mengambil formulir, itu menunjukkan bahwa mereka bukan hanya serius, tapi juga bergerak secara konstruktif dan terukur,” ujar Prio di Posko Penjaringan Ketua SMSI Kaltim pada Rabu, 30 April 2025.
Ia menegaskan batas akhir pengembalian formulir ditetapkan pada 3 Mei 2025. Jika ada permintaan perpanjangan waktu, pihaknya akan mempertimbangkan dengan alasan yang jelas.
“Waktu yang diberikan sudah cukup ideal. Calon ketua itu harus tangkas dan sigap,” tegasnya.
Wiwid Marhaendara Wijaya, salah satu kandidat yang saat ini masih menjabat sebagai Plt Ketua SMSI Kaltim, mengaku pencalonannya didorong langsung oleh rekan-rekan media anggota SMSI.
“Kalau tidak mendukung, ya jangan kasih surat rekomendasi. Sesimpel itu,” kata Wiwid.
Ia juga mengapresiasi kebijakan Tim Penjaringan yang telah meringankan syarat pencalonan, yakni cukup dengan tiga surat dukungan dari anggota.
"Minimal tiga dukungan, padahal jumlah anggota kita ada 150. Jadi ini sudah sangat realistis dan memudahkan," jelasnya.
Sementara itu, Yakub Anani menegaskan komitmennya membangun SMSI dari sisi kelembagaan. Ia fokus menjadikan SMSI sebagai kekuatan kolektif untuk memperjuangkan keberlangsungan usaha media lokal di Kaltim.
“Saya sedang konsolidasi dukungan dari daerah-daerah seperti Berau, Bontang, PPU, Kukar, dan lainnya. Pemimpin itu harus punya legitimasi dari konstituen,” tegas Yakub.
Calon lainnya, Jerin, mengambil pendekatan komunikasi politik langsung dengan anggota SMSI di kabupaten/kota. Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh anggota dalam proses pemilihan ini.
“Menang atau kalah itu biasa. Yang penting kita ikut membesarkan SMSI agar lebih profesional dan kredibel,” ucap Jerin. (*)