Penulis: Muhammad Riduan
Samarinda, Presisi.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda terus menggenjot pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pengembangan dan Pengelolaan Daerah Pariwisata. Raperda ini merupakan inisiatif dari Panitia Khusus (Pansus) Komisi II DPRD Samarinda.
Ketua Pansus Komisi II, Viktor Yuan, telah menggelar pembahasan draft Raperda tersebut di Ruang Rapat Gabungan Lantai II DPRD Samarinda pada Selasa (22/4/2025) sore.
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya masih berada pada tahap klasifikasi materi per pasal dan per bab, untuk memisahkan secara jelas antara pengelolaan dan pengembangan sektor pariwisata.
“Raperda ini merupakan inisiatif dari Pansus Komisi II, dan perkembangannya sampai hari ini masih dalam tahap klasifikasi materi,” tuturnya saat ditemui Presisi.co usai pembahasan draft.
Selanjutnya, untuk menyempurnakan substansi Raperda, DPRD Samarinda juga berencana menggelar hearing bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Pariwisata, Dinas PUPR, dan Dinas Perhubungan.
Sebagai bagian dari proses pengayaan materi, Pansus juga telah merencanakan kunjungan kerja (kunker) ke Dinas Pariwisata Kota Bogor pada 27 hingga 29 April 2025 mendatang.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan DPRD Samarinda dalam menghadirkan regulasi pariwisata yang jelas dan terarah di Kota Tepian, mulai dari pembinaan wisata alam, ekowisata, hingga wisata budaya. Semua itu harus terintegrasi dengan aspek aksesibilitas dan infrastruktur pendukung.
“Termasuk pula pembinaan sumber daya manusia (SDM) pelaku wisata,” pungkasnya. (*)
Editor: Redaksi
