Penulis: Akmal Fadhil
Samarinda, Presisi.co - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Samarinda, Asli Nuryadin, menyebut bahwa tahapan pembangunan sekolah internasional tengah dipercepat, dengan target 75 siswa yang harus melewati tahap seleksi.
Ia menjelaskan bahwa tes seleksi meliputi beberapa bidang sesuai jenjang sekolah, yakni keahlian komputer, kemampuan berbahasa Inggris, dan kompetensi akademik.
“Kami menargetkan sekolah ini bisa mulai digunakan pada Juli 2025. Nantinya, seleksi tenaga pengajar dilakukan secara ketat, mencakup kemampuan IT, bahasa Inggris, serta integritas,” ujar Asli pada Sabtu, 29 Maret 2025.
Asli Nuryadin menambahkan bahwa hampir seluruh infrastruktur utama telah selesai, meski beberapa fasilitas pendukung baru akan dilengkapi pada 2025.
“Sudah clear semua, tinggal pemagaran saja. Guru dan kepala sekolah yang akan bertugas sudah kami siapkan karena ada tes seleksi,” ujarnya kepada awak media.
Ia mengungkapkan bahwa sekolah yang berlokasi di bekas SMP Negeri 16, Jalan Jakarta, akan mencakup tiga jenjang pendidikan—SD, SMP, dan SMA—dengan fasilitas modern serta sistem pembelajaran berbasis bilingual.
“Setiap kelas dari SD hingga SMP akan menampung 25 siswa, sehingga target sementara adalah 75 siswa yang harus melalui tes,” jelasnya.
Ia juga memastikan bahwa segala kendala akan terus diantisipasi dengan harapan bisa menampung siswa berpotensi. Jika pendaftar membeludak, kemungkinan akan dialokasikan ke sekolah terdekat lainnya.
“Harapannya nanti setiap kecamatan memiliki sekolah serupa. Untuk tahap awal, jumlah siswa 75 orang dulu. Jika tidak tertampung, mereka bisa masuk ke sekolah di sekitarnya,” tutupnya. (*)
Editor: Redaksi
