search

Berita

Bobon SantosoWillie Salimrendang Willie Salim hilangWillie Salim masak di Palembang

Bobon Santoso Duga Kuat Konten Hilangnya Rendang Willie Salim Cuma Settingan, Ini Alasannya

Penulis: Rafika
9 jam yang lalu | 0 views
Bobon Santoso Duga Kuat Konten Hilangnya Rendang Willie Salim Cuma Settingan, Ini Alasannya
Bobon Santoso. (net)

Presisi.co - Konten masak rendang yang dibuat oleh Willie Salim di Palembang baru-baru ini menjadi perbincangan hangat dan memicu reaksi beragam dari masyarakat.

Salah satu kreator yang turut mengomentari fenomena tersebut adalah Bobon Santoso, seorang kreator kuliner yang juga dikenal sering memasak dalam jumlah besar.

Ketika menjadi bintang tamu dalam podcast Close The Door yang diunggah pada Selasa (25/3/2025), Bobon menyebut ada beberapa kejanggalan dalam konten masak rendang Willie Salim di Palembang. Oleh sebab itu, ia mencurigai adanya unsur settingan atau rekayasa.

"Menurut gue settingan yang dia ke toilet, dan terjadi pembiaran," kata Bobon, mengutip dari podcast Close The Door.

Menurut Bobon, ada kesempatan bagi Willie Salim untuk berdiskusi dengan timnya mengenai skenario yang akan dijalankan dalam konten tersebut.

Ia menduga beberapa adegan dalam video, termasuk momen ketika warga mengambil makanan, kemungkinan sudah direncanakan sebelumnya.

Salah satu bagian yang tampak tidak wajar adalah ketika Willie meninggalkan masakannya untuk pergi ke toilet. Namun, tidak ada upaya untuk menjaga masakan tersebut.

"Walaupun dengan asumsi dia, dengan opini dia, 'gue enggak settingan, gue enggak rekayasa', tapi banyak hal-hal yang antara dia dan tim bisa obrolkan," ujar Bobon.

"Contoh, 'gimana kalau kita minta warga ambil', itu lucu tuh, bagus tuh," ujarnya melanjutkan.

Bobon juga menyoroti beberapa aspek teknis yang menurutnya menunjukkan Willie Salim tidak benar-benar serius dalam memasak rendang tersebut.

Salah satunya adalah api yang menyala terlalu kecil. Menurut konten kreator yang baru saja mualaf ini, api kompor yang kecil mengindikasikan kurangnya keseriusan dalam proses memasak.

"Gue lihat kok, gue membedah video dia banyak yang tidak proper, orang yang dekat dengan kuali. Artinya itu apinya sangat kecil," imbuh ayah dua anak ini.

"Karena sejatinya kalau apinya besar, orang-orang pasti mundur," ucap YouTuber asal Bali itu melanjutkan.

Sebagai perbandingan, ia menjelaskan bahwa dalam pengalamannya memasak dalam jumlah besar, api yang besar akan membuat orang-orang menjauh secara alami karena panasnya yang menyengat.

"Kuali gue tuh gede banget apinya, jadi mereka tuh bisa mundur satu setengah meter atau dua meter. Karena kalau terlalu deket panas banget dan itu berbahaya panas sekali," tutur Bobon Santoso.

Dari berbagai kejanggalan yang ia amati, Bobon menyimpulkan konten tersebut kemungkinan besar adalah settingan.

"Ini pendapat gue ya, gue bilang itu sih settingan. Karena itu juga menurut gue cara mainnya kita (kreator konten)," katanya menandaskan.

Namun, meskipun mengkritik konten Willie Salim, Bobon mengingatkan agar masyarakat tidak menyudutkan warga Palembang akibat kejadian ini.

"Dan harus ingat ya buat teman-teman semua, jangan mendeskriditkan atau ujar kebencian selalu dengan kata-kata Palembang dan lain-lain," ujar Bobon.

"Kasihan, karena jumlah warga Palembang itu banyak banget. Itu yang ada di sana mungkin hanya ada seratus atau tiga ratus," katanya menyambung.

Sebelumnya, sosok konten kreator Willie Salim tengah menjadi sorotan publik usai hilangnya daging sapi 200kg yang hendak dimasaknya menjadi rendang di acara buka puasa bersama di Palembang. Acara tersebut digelar di halaman Benteng Kuto Besak (BKB) pada Selasa (18/3/2025) lalu.

Willie Salim membagikan video saat memasak rendang sebanyak 200 kg bersama warga Palembang Dalam kontennya, ia menunjukkan bagaimana daging yang sedang dimasak ludes seketika ketika ia meninggalkan lokasi untuk pergi ke toilet. (*)

Editor: Rafika