Sabaruddin Dorong OPD Genjot PAD Kaltim di Tengah Efisiensi Anggaran
Penulis: Akmal Fadhil
6 jam yang lalu | 0 views
Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Sabaruddin Panrecelle. (Presisi.co/Akmal)
Samarinda, Presisi.co – Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Sabaruddin Panrecelle, menargetkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk lebih agresif dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) meski menghadapi kebijakan efisiensi anggaran.
Menurutnya, efisiensi anggaran tentu berdampak pada sektor pendapatan daerah. Oleh karena itu, Komisi II DPRD Kaltim meminta OPD menggali potensi di berbagai sektor guna meningkatkan PAD.
“Ada beberapa sektor yang harus kita optimalkan. OPD harus mampu menghasilkan pendapatan, terutama dari sektor pajak dan retribusi,” ujarnya usai menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Senin, 17 Maret 2025.
Sabaruddin mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, Komisi II DPRD Kaltim akan berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) serta melakukan konsultasi dengan 10 kabupaten/kota di Kaltim terkait optimalisasi PAD.
“Pajak permukaan yang dikelola perusahaan serta pajak kendaraan perusahaan harus menjadi perhatian utama dalam upaya peningkatan pendapatan daerah,” imbuhnya.
Ia menjelaskan bahwa terdapat dua strategi yang akan diterapkan, yaitu perencanaan jangka panjang dan jangka pendek, dalam mengatasi tantangan efisiensi anggaran.
“Untuk jangka panjang, kita ingin membentuk Peraturan Daerah (Perda), tentu harus didukung dengan naskah akademik. Sedangkan dalam jangka pendek, kami mengimbau agar kendaraan perusahaan yang masih berplat luar Kaltim segera melakukan balik nama ke plat Kaltim,” tegasnya.
Sabaruddin menekankan bahwa kendaraan operasional dari luar Kaltim yang beroperasi di wilayah tersebut seharusnya dikenakan aturan khusus guna meningkatkan PAD dari sektor pajak kendaraan.
“Ke depannya, kita akan mengatur regulasi agar kendaraan berplat luar Kaltim yang beroperasi di daerah ini memiliki izin khusus dengan kontribusi tertentu. Ini menjadi salah satu cara untuk mendorong OPD meningkatkan sektor PAD,” pungkasnya. (*)