search

Berita

Ade ArmandoPSIHafalan Al-Qur'anAl-Qur'ankontroversi Ade Armando

Kader PSI Ade Armando Sebut Menghafal Al-Qur'an Tak Bermanfaat: Kalau Lupa Tinggal Googling

Penulis: Rafika
4 jam yang lalu | 0 views
Kader PSI Ade Armando Sebut Menghafal Al-Qur'an Tak Bermanfaat: Kalau Lupa Tinggal Googling
Politikus PSI, Ade Armando. (Ist)

Presisi.co - Politikus Ade Armando kembali menuai kontroversi. Kader PSI itu menjadi sorotan setelah mengungkapkan pernyataannya soal manfaat menghafal Al-Qur'an.

Dalam pernyataannya yang dilansir dari akun X @ilhampid, Ade Armando menyandingkan hafalan kitab suci dengan kemudahan teknologi pencarian yang kian memudahkan masyarakat mencaritahu isi Al-Qur'an.

"Orang masih menghafal Alquran itu manfaatnya apa?" kata Ade Armando belakangan ini, pada Senin (3/2/2025).

Ade Armando mempertanyakan alasan orang masih menghafal Al-Qur'an di era digital saat informasi dapat diakses dengan mudah.

"Begitu Anda lupa, Anda langsung klik klik klik (di HP lewat Google) keluar (Surat) Ali Imran," sambung Ade Armando.

Tak hanya sekali, Ade Armando kembali menegaskan ucapannya itu. Menurutnya, tak ada manfaat yang bisa dipetik dari menghafal Al-Qur'an.

"Apa manfaatnya bahwa ada banyak orang di Indonesia, di seluruh dunia ini menghafal Alquran?" ucap Ade Armando lagi.

Pernyataan Ade Armando itu langsung mendapat kecaman dari warganet lantaran dinilai meremehkan penghafalan Al-Qur'an.

Sejumlah warganet menganggap hafalan kitab suci berperan dalam menjaga orisinalitasnya. 

"Kalau Google ubah isi Alquran, siapa yang koreksi?" kata salah satu warganet.

"Justru kalau konteksnya praktis, mempertahankan orisinalitas masuk ke dalamnya. Misal orang jadi sulit kalau mau mengubah isi kitab kalau yang hafal banyak. Bisa ketahuan," tambah yang lain.

"Manfaat Alquran bisa dirasakan ketika ia mengamalkannya, dikaji," komentar warganet.

"Itulah fungsinya dihafal, di saat sistem informasi terhapus secara global, Alquran tetap tercetak dalam ingatan. Jangan biarkan generasi muda termakan hasutannya," komentar warganet lainnya.

Ini bukan kali pertama ucapan Ade terkait agama memantik kontroversi. Beberapa kali dia dilaporkan kasus dugaan penistaan agama. (*)

Editor: Rafika