search

Berita

Isra MirajIsra Miraj 2025Isra Miraj 1466 H27 RajabPuasa Isra Mirajhukum Puasa Isra Miraj

Bolehkah Berpuasa di Hari Isra Miraj? Jangan Sampai Salah Kaprah, Ini Hukumnya dalam Islam

Penulis: Rafika
4 jam yang lalu | 3 views
Bolehkah Berpuasa di Hari Isra Miraj? Jangan Sampai Salah Kaprah, Ini Hukumnya dalam Islam
Ilustrasi puasa. (Freepik)

Presisi.co - Isra Miraj adalah salah satu hari penting dalam agama Islam yang diperingati setiap tanggal 27 Rajab. Umat Islam percaya bahwa ketika hari Isra Miraj datang, Allah SWT akan mengabulkan permohonan hamba-Nya. Oleh sebab itu, umat Islam berlomba-lomba beribadah di hari Isra Miraj.

Lantas, apakah boleh menjalankan ibadah puasa di hari Isra Miraj?

Dalam sejarah Islam, Isra Miraj merupakan momen hijrahnya Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang dilanjutkan ke Sidratul Muntaha. Perjalanan spiritual yang dialami oleh Rasulullah SAW itu hanya ditempuh dalam satu malam. Pada momen ini Nabi menerima wahyu dari Allah SWT berupa perintah untuk menjalankan sholat 5 waktu.

Dilansir dari situs resmi NU Online, berpuasa pada hari Isra Miraj diperbolehkan. Apalagi, Isra Miraj pada tahun ini jatuh di hari Senin. Hal ini selaras dengan anjuran untuk berpuasa pada hari Senin dan Kamis, seperti yang dijelaskan dalam hadis Rasulullah SAW:

وقال تعرض الأعمال يوم الاثنين والخميس فأحب أن يعرض عملي وأنا صائم رواهما الترمذي وغيره

Artinya: Rasulullah SAW bersabda: Amal itu diperlihatkan di hadapan Allah pada hari Senin dan hari Kamis. Aku gembira sekali amalku diperlihatkan di saat aku sedang berpuasa. HR Turmudzi dan selainnya.

Lebih jauh, Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Minhaj Syarah Shahih Muslim juga menegaskan bahwa puasa di bulan Rajab, termasuk pada momen Isra Miraj, hukumnya boleh dan sah karena sunnah.

Hal ini sejalan dengan Istidlal hukum yang diungkap oleh Sa’id Ibnu Jubair, di mana beliau berpendapat bajwa tidak ada larangan dan kesunahan khusus puasa di bulan Rajab.

Berdasarkan hukum Islam, umat muslim hanya dilarang berpuasa pada lima hari tertentu, yaitu saat Idul Fitri, Idul Adha, dan tiga hari tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah). Di luar hari-hari tersebut, puasa diperbolehkan, termasuk pada tanggal 27 Rajab.

Sementara itu, puasa saat Isra Miraj termasuk ibadah yang dianjurkan oleh para ulama. Hal tersebut merujuk pada hadist yang menjelaskan tentang keistimewaan puasa 27 Rajab yang dikutip dari Riwayat Abu Hurairah yang tertulis bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:

“Barang siapa puasa pada tanggal 27 Rajab, Allah mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan” (Hadis Riwayat Abu Hurairah). (*)

Editor: Rafika

Baca Juga