Penulis: Rafika
Presisi.co - Rumor pemecatan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tengah ramai digunjingkan. Kendati performa pria asal Korea Selatan itu kerap dipuji oleh Ketua PSSI Erick Thohir, rumor Shin Tae-yong dipecat tetap saja dibahas di media nasional hingga internasional.
Salah satu media internasional yang mengendus isu pemecatan Shin Tae-yong adalah media Italia, Tuttosport. Menurut media tersebut, Erick Thohir berencana mengganti kepala pelatih Timnas Indonesia dalam waktu dekat.
Bukan tanpa alasan, PSSI memiliki pertimbangan sendiri untuk mendorong Timnas Indonesia yang saat ini masih berjuang menyabet tiket Piala Dunia 2026.
Meski dikenal sebagai juru taktik serta mendatangkan banyak pemain keturunan, Shin Tae-yong dinilai sudah tidak lagi relevan dengan kebutuhan tim.
Memang, Shin Tae-yong sudah meningkatkan performa skuad Garuda menjadi tim yang konsisten dalam banyak aspek. Namun, Shin Tae-yong dinilai terlalu fokus dalam aspek fisik dan stamina.
Menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, skuad Garuda disebut membutuhkan pendekatan lebih dari itu.
“Namun, pada titik ini, untuk membuat lompatan lebih lanjut dalam kualitas, Erick Thohir sedang memikirkan perubahan di kursi pelatih," tulis Tuttosport dikutip dari Suara.com pada Kamis (2/1/2025).
"Shin Tae-yong dari Korea Selatan, yang terlalu fokus pada fisik dan stamina, tidak lagi sesuai dengan kebutuhan tim,” tambahnya.
Leibh lanjut, Tuttosport menulis perpisahan dengan Shin Tae-yong kian dekat meski kontraknya telah diperpanjang hingga 2027 mendatang.
Media tersebut mengeklaim PSSI bisa saja mendepak Shin Tae-yong sebelum Timnas Indonesia memainkan laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra Australia dan Bahrain pada Maret mendatang.
Menariknya, Tuttosport memberi bocoran baru soal pelatihan Timnas Indonesia yang akan menggantikan posisi Shin Tae-yong. Menurut media tersebut, PSSI kemungkinan akan menggaet orang Eropa alih-alih Asia seperti Shin Tae-yong.
“Oleh karena itu, pelatih baru [Timnas Indonesia] bisa jadi adalah orang Eropa dan seharusnya sudah siap menghadapi tantangan dengan Australia dan Bahrain pada Maret mendatang,” jelas Tuttosport. (*)
Editor: Rafika
