Penulis: Rafika
Presisi.co - Sidang perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven di Pengadilan Jakarta Selatan pada Rabu (11/12/2024) hari ini menghadirkan lima saksi fakta dan satu saksi ahli.
Para saksi yang hadir di persidangan memberikan keterangan yang mereka tahu mengenai rumah tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven.
Pengacara Baim Wong, Fachmi Bachmid, menyebut ada kesaksian mengejutkan yang diungkapkan dalam persidangan kali ini. Hal itu terkait dengan dugaan Paula Verhoeven berduaan dengan lelaki lain di suatu tempat.
"Dua saksi yang mengetahui adanya sebuah kejadian peristiwa yang sangat sangat luar biasa," kata Fahmi Bachmid usai sidang, sebagaimana diberitakan Suara.com.
"Yang mengetahui tentang seseorang yang bukan muhrimnya berduaan di suatu tempat yang cukup eksklusif," ucapnya menyambung.
Menurut Fachmi, para saksi yang mengungkapkan pertemuan itu melihat dan mendengar langsung kejadian Paula berduaan dengan lalki lain. Namun, snag pengacara enggan membeberkan detail keterangan yang diberikan saksi-saksi tersebut.
"Saksi yang melihat adanya suatu peristiwa, apa yang dilihat, didengar, yang tahu tentang sebuah kejadian pada saat dia melihat sesuatu," tutur Fahmi.
Sementara itu, Baim Wong tak berkomentar banyak terkait keterangan saksi tersebut. Ia memastikan saksi yang dihadirkan pihaknya memberikan keterangan dengan jujur.
"Ingat, semuanya itu kan disumpah. Disumpah itu kalau sudah demi Allah itu harus jujur. Saya enggak pernah main-main dengan sesuatu, enggak baik ya," kata Baim Wong dalam kesempatan yang sama.
Untuk diketahui, Baim Wong resmi mendaftarkan permohonan talak cerai kepada Paula Verhoeven ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 8 Oktober 2024.
Baim Wong mengungkap, perselingkuhan Paula Verhoeven menjadi alasan utama dia ingin bercerai. Paula dituding main serong dengan teman dekatnya sendiri selama satu tahun terakhir.
Namun Paula Verhoeven telah mengklarifikasi bahwa kabar perselingkuhan tersebut tidak benar adanya. Setelah dua kali mediasi, Baim dan Paula akhirnya sepakat untuk melanjutkan proses perceraian. (*)
Editor: Rafika
