Penulis: Rafika
Presisi.co - Polda Sumatera Barat (Sumbar) mengungkapkan fakta baru mengenai peristiwa penembakan yang dilakukan Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar. Diketahui, penembakan tersebut menewaskan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar.
Peristiwa itu terjadi di parkiran Mapolres Solok Selatan, Jumat (22/11/2024) sekitar pukul 00.43 WIB.
Usai dilakukan penyelidikan oleh, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumbar, terungkap bahwa Dadang juga menembaki rumah dinas Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti. Hal itu dilakukannya tak lama setelah menembak AKP Ulil Anshar.
Dirreskrimum Polda Sumbar, Kombes Pol Andry Kurniawan, mengungkapkan pihaknya menemukan enam selongsong peluru di rumah dinas Kapolres Solok Selatan. Adapun jarak rumah dinas dan Mako Polres Solok Selatan hanya sekitar 25 meter.
"Ada tujuh lobang di kaca kamar. Beda dengan temuan selongsong. Selongsong yang ditemukan di rumah dinas kapolres hanya enam," kata Andry usai konferensi pers di Mapolda Sumbar, Sabtu (23/11/2024), sebagaimana diberitakan Suara.com.
Meski begitu, belum diketahui motif apa yang membuat Dadang bergegas menembaki rumah Kapolres usai menghabisi nyawa rekan sejawatnya. Ia juga belum bisa memastikan apakah Kapolres termasuk sasaran kemarahan Dadang.
"Posisi kapolres saat itu di dalam rumah. Tersangka tidak bertemu dengan kapolres. Memang tersangka menembaki rumah kapolres," ungkapnya.
"Tim masih mendalami dan olah TKP lanjutan. Rumah kapolres ini berjarak 20-25 meter dari polres. Setelah mengeksekusi, tersangka mendatangi rumah Kapolres," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Riyanto Ulil Anshar tewas usai ditembak Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar. Peristiwa nahas itu terjadi Jumat (22/11/2024) dini hari. (*)
Editor: Rafika
