Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Samarinda, Presisi.co - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda akan melaksanakan konsolidasi daerah (konsolda) pada 13 Oktober 2024 sebagai bagian dari tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November mendatang.
Acara tersebut melibatkan berbagai elemen penyelenggara pemilu dari tingkat kecamatan yang berjumlah 277 orang Ketua Rukun Tetangga (RT) dari kelurahan wilayah Kota Samarinda.
“Konsolda tingkat Kota Samarinda nantinya akan terbagi menjadi dua sesi. Yang pertama penguatan secara internal dan peningkatan tingkat partisipasi pemilih,” kata Komisioner KPU Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Akbar Ciptanto pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Untuk sesi pertama, KPU akan mengundang 10 orang Panitia Pemihan Kecamatan (PPK) dan 59 Pantia Pemungutan Suara (PPS).
Dalam sesi pertama, Akbar menjelaskan, akan menyampaikan materi yang berfokus pada kesiapan teknis dan penguatan mental para penyelenggara pemilu yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 48 hari lagi.
“Dengan semakin dekatnya hari pemungutan suara, beban kerja kami semakin padat. Kami ingun menastikan seluruh PPK dan PPS siap bekerja ekstra untuk menyukseskan Pilkada dan meningkatkan partisipasi masyarkat,” jelasnya.
Pada sesi kedua, pihak KPU akan menggerakkan para Ketua RT yang berjumlah kurang lebih 1.971 untuk membantu mengajak masyarakat untuk hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Ketua RT memiliki peran penting dalam menggerakkan partisipasi masyarakat. Kami berharap mereka bisa mengajak warganya untuk datang ke TPS,” tambahnya.
Akbar berharap, dengan tingginya tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu, keterpilihan pemimpin mendatang dapat memberikan dampak yang baik dalam pembangunan Kota Samarinda.
Sebagai informasi, untuk sesi pertama konsolda akan dilaksanakan di Hotel Harris Samarinda dimulai dari jam 13.00 Wita hingga sore.
Sesi malam harinya atau sesi kedua akan dilaksanakan di Gelanggang Olahraga (GOR) Universitas Tujuh Belas Agustus 1945.
Acara ini merupakan bagian dari upaya KPU Samarinda dalam memastikan keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam Pilkada. Agar masyarakat dapat memilih pemimpin yang terbaik untuk Samarinda Kedepannya. (*)
Editor: Redaksi
