Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Samarinda, Presisi.co - Teach4Hope, sebuah program beasiswa pelatihan kerja yang diinisiasi oleh Kitabisa, secara resmi diluncurkan di Kalimantan Timur melalui kelas "Sales & Service Excellence” yang berlangsung pada Jumat, 4 Oktober 2024 di Crystal 5 Ballroom, Hotel Mercure Samarinda.
Program ini hadir untuk mendukung peningkatan keterampilan kerja dan pembangunan berkelanjutan di bidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
"Program ini menjadi wujud komitmen Kitabisa dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, terutama di sektor pendidikan dan pemberdayaan masyarakat," ujar Program Director Teach4Hope, Reza Adchicha Putra.
Reza menjelaskan bahwa program ini diluncurkan sebagai respon atas dampak sosial yang ditinggalkan pandemi Covid-19, khususnya dalam akses pendidikan dan pekerjaan.
Kitabisa, yang selama ini dipercaya masyarakat dalam mengelola dana hingga Rp600 miliar, menyadari bahwa banyak masyarakat masih mengalami keterbatasan dalam mendapatkan pendidikan dan pekerjaan yang layak.
Melalui Teach4Hope, Kitabisa hadir dengan solusi berupa pelatihan kerja yang kini telah berjalan di 19 provinsi, termasuk Kalimantan Timur. Program ini dirancang untuk membantu masyarakat di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) dan kelompok rentan, termasuk penyandang disabilitas.
"Program ini bertujuan untuk menyetarakan akses pendidikan dan mengurangi angka kemiskinan di Indonesia," tambah Reza.
Kelas "Sales & Service Excellence" berlangsung selama tiga bulan, terdiri dari satu bulan pelatihan intensif dan dua bulan magang di perusahaan mitra. Para peserta akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang penjualan dan pelayanan, seperti komunikasi efektif, strategi pemasaran, dan etika profesional.
"Melalui pelatihan ini, peserta tidak hanya mendapatkan ilmu teknis, tetapi juga bimbingan karir untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja yang kompetitif," ujar Reza.
Program Teach4Hope juga bekerja sama dengan berbagai perusahaan untuk menyalurkan lulusan mereka ke dunia kerja. Beberapa alumni program ini telah berhasil mendapatkan pekerjaan di perusahaan besar secara profesional.
"Kami optimis lulusan Teach4Hope akan menjadi SDM siap kerja yang mampu berkontribusi positif bagi pembangunan daerah dan nasional," tambah Reza.
Kepala Bidang Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kaltim, Dahlia turut memberikan apresiasinya terhadap program ini. Menurutnya, pelatihan ini sangat relevan dengan perkembangan sektor pariwisata di Kalimantan Timur, terutama dengan adanya proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Ini adalah langkah penting dalam meningkatkan sumber daya manusia di sektor pariwisata dan pelayanan, yang semakin berkembang pesat di Kaltim," kata Dahlia.
Selain itu, General Manager Hotel Mercure, Seto Marsono yang menjadi tuan rumah acara pembukaan, juga menyampaikan harapannya agar program ini berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi para peserta.
Program Teach4Hope tidak hanya dikenal karena kualitas pelatihannya, tetapi juga telah mendapatkan pengakuan nasional. Program ini disebut-sebut sebagai salah satu kandidat dalam SDGs Award dari Bappenas dan berpotensi meraih penghargaan sebagai salah satu dari tiga program terbaik tingkat nasional.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Kalimantan Timur, khususnya dari kelompok rentan, dapat meningkatkan keterampilan dan daya saing mereka di dunia kerja, serta berkontribusi pada pembangunan daerah di masa depan. (*)
Editor: Redaksi
