Penulis: Rafika
Presisi.co - Aksi demontrasi kawal putusan MK yang dilakukan ribuan mahasiswa di Balai Kota, Semarang, Jawa Tengah pada Senin (26/8/2024) berujung rusuh. Bentrok antara mahasiswa dengan aparat kepolisian pun tak terhindarkan.
Berdasarkan video yang beredar di sosial media, polisi berusaha memukul mundur massa dengan menembakkan gas air mata dan watercanon. Bahkan, tembakan gas air mata menyebar sampai ke tengah-tengah pemukiman penduduk.
Celakanya, gas air mata ikut mengenai puluhan anak-anak Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) yang sedang mengaji.
Hal ini dapat dilihat dari video dan foto yang diunggah salah seorang pengguna X dengan nama pengguna @tehrayaaa.
"Aksi di semarang hari ini, gas air mata sampai ke pemukiman warga, anak2 tpq yang sedang ngaji kena gas air mata, ACAB!!!," tulis @tehrayaaa dikutip Presisi.co, pada Selasa, 27 Agustus 2024.
Dalam foto yang disertakan, tampak beberapa siswa TPA yang terpapar gas air mata tengah menutupi hidung dengan kain.
Insiden ini sontak saja memancing amarah warganet. Mereka mengecam tindakan represif aparat kepolisian yang menembakkan gas air mata hingga ke wilayah sipil.
"Aparat punya SOP ga sih? Gedeg banget itu anak-anak loh astaga," tulis akun @mug***.
"Demi Allah sedih banget, gak punya hati nurani, pernag kok sama rakyat sendiri? @DivHumas_Polri," timpal akun @jae***.
"Ga tega banget liatnya Ya Allah," ujar akun @fay***. (*)
Editor: Rafika
